Puluhan Ribu Kontainer Pakaian Ilegal dari Cina Masih Banjiri Pasar RI
Meskipun telah mengajukan surat kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan meminta audiensi, menurut Redmi, belum ada tanggapan. Menurut dia, permasalahan tersebut telah menjadi perhatian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, tetapi belum ada solusi yang ditemukan hingga saat ini.
“Kami sudah sampaikan per surat ke DJBC dan meminta untuk audiensi, tapi tidak pernah ditanggapi. Ini juga sudah menjadi concern menkoperekonomian, tapi sudah lebih dari setahun permasalahan ini tanpa solusi,” kata Redma.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor sebanyak 2,20 juta ton tekstil dan produk tekstil sepanjang 2021. Jumlah ini meningkat 21,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 1,82 juta ton. Baju impor di Tanah Air terbesar berasal dari Tiongkok.
Total tekstil dan produk tekstil yang diimpor dari negara tersebut sebanyak 990,20 ribu ton atau sebanyak 44,86% dari total impor tahun lalu. Brasil menempati peringkat kedua dengan total impor tekstil dan produk tekstil ke Indonesia sebanyak 174,80 ribu ton. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat ketiga dengan mengimpor 137,90 ribu ton tekstil dan produk tekstil ke dalam negeri.