Pemerintah Kembali Impor Beras 1 Juta Ton Akhir Tahun Ini
Pemerintah akan kembali impor beras pada tiga bulan terakhir 2023. Penambahan impor beras tersebut di luar dari kuota 2 juta ton yang sebelumnya telah ditentukan pada awal tahun ini.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan telah menugaskan Perum Bulog untuk menjajaki peluang impor beras sejumlah 1 juta ton dari Cina. Impor tersebut untuk menambah cadangan beras pemerintah atau CBP.
"Kami akan top up stok beras pemerintah di Bulog dari luar negeri sampai akhir 2023. Hal tersebut akan dilakukan jika pemerintah akan mengintervensi harga beras di pasar," kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi kepada Katadata.co.id, Rabu (27/9).
Arief menyampaikan, pemerintah masih membuka peluang impor beras tersebut berasal dari negara lain dan tidak eksklusif dari Cina. Sebab, pemerintah akan terus menambah pasokan beras negara di Bulog sampai awal 2024.
"Kami sudah mendapatkan perintah untuk menjajaki impor beras dari Cina sejumlah 1 juta ton, tapi opsi impor dari negara lain tetap terbuka," ujarnya.
Dengan adanya tambahan tersebut, impor beras Bulog menembus 3 juta ton pada tahun ini. Angka tersebut naik tajam dibandingkan impor beras Bulog tahun lalu yang mencapai 1 juta ton.
"Kami akan top up stok beras pemerintah di Bulog dari luar negeri sampai akhir 2023. Hal tersebut akan dilakukan jika pemerintah akan mengintervensi harga beras di pasar," kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi kepada Katadata.co.id, Rabu (27/9).