Mentan: Bukan Hanya Swasembada, RI Mampu jadi Lumbung Pangan Dunia
"Banyak peraturan yang harus kita bongkar agar semua pelaku pertanian bisa bergerak lebih cepat,” tuturnya.
Amran berencana kembali menggarap program lamanya, yaitu membangun lumbung pangan di perbatasan-perbatasan Indonesia dengan sejumlah negara, seperti Papua New Guinea dan Malaysia. Menurut dia, warga yang berada di wilayah-wilayah perbatasan harus dibentengi dengan produk-produk pangan yang dibutuhkan.
"Kalau mereka butuh bawang merah, kami akan tanam. Ini perlu dilakukan untuk menghentikan penyelundupan. Dengan cara ini juga kita bisa melakukan ekspor dengan sangat mudah ke negara-negara perbatasan,” kata dia.
Tak hanya itu, Amran juga akan mengubah skema bagi petani untuk mendapatkan pupuk menggunakan KTP. Menurutnya, penggunaan kartu tani kurang efektif karena banyak petani yang tidak bisa menggunakannya.
“Selama seminggu ini kami pelajari, ternyata banyak petani yang tinggal di pegunungan atau pedalaman yang kartu taninya tidak bisa digunakan," kata dia.