Harga CPO Jeblok Tekan Ekonomi RI, Begini Trennya hingga Akhir Tahun

Andi M. Arief
7 November 2023, 18:57
harga cpo, cpo
ANTARA FOTO/FB Anggoro
Ilustrasi. Harga CPO diperkirakan naik pada akhir tahun ini tetapi masih akan berada di bawah US$ 1.000 per ton.

Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal akhir tahun ini mencapai 5,06%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 diperkirakan sebesar 5,1%.

Kepala Center of Industry Trade and Investment Indef Andry Satrio Nugroho memproyeksikan harga CPO pada akhir 2023 hanya akan mendekati US$ 900 per ton. Meski demikian, Andry berharap harga CPO dapat dilego hingga US$ 1.000 per ton di pasar global pada November-Desember 2023.

Andry berpendapat pertumbuhan harga CPO akan bergantung pada tiga faktor pada akhir tahun ini. Pertama, permintaan CPO oleh Cina. Andry mengatakan pelemahan harga CPO pada kuartal ketiga tahun ini terutama disebabkan oleh perlambatan perekonomian di Negeri Panda.

"Permintaan ekspor ini sebetulnya bisa menggerakkan harga CPO cukup besar. Saat ini pelemahan ekonomi di Cina masih resisten sampai akhir tahun ini," katanya kepada Katadata.co.id.

Kedua, dampak El Nino terhadap produktivitas CPO nasional. Andry menilai EL Nino dapat menggerus produktivitas CPO di dalam negeri mengingat Indonesia dan Malaysia menjadi negara paling terdampak pada El Nino tahun ini.

Pada saat yang sama, Andry mengatakan dampak El Nino pada produksi minyak nabati lain cukup lemah, khususnya minyak bunga matahari dan minyak kedelai.

Ketiga, program biodiesel di Brasil, Amerika Serikat, dan India. Andry menyampaikan program biodiesel di Amerika Serikat dan Brasil membuat produksi minyak kedelai di Benua Amerika meningkat. Dengan demikian, komposisi minyak kedelai di pasar minyak nabati dunia meningkat menggerus permintaan CPO.

"Menurut saya, ketiga hal tersebut menjadi tekanan terhadap harga dari CPO kita pada akhir tahun ini," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...