Bulog: Ini Risiko jika Menkeu Tak Lunasi Utang Beras Rp 16 T Tahun Ini

Andi M. Arief
8 November 2023, 18:14
Bulog
ANTARA FOTO/M Mardiansyah Al Afghani/sgd/foc.
Pekerja menyusun beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan jika Kementerian Keuangan tidak melunasi piutang beras senilai Rp 16 triliun, maka hal itu akan berisiko terhadap kemampuan Bulog membeli beras impor.

Hal itu disampaikan Buwas saat Rapat Kerja dengan Anggota Komisi IV di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (8/11). Dalam pertemuan tersebut, dia mengatakan pemerintah berkomitmen menyelesaikan piutang senilai Rp 16 triliun pada tahun ini.

Buwas mengatakan pelunasan piutang sudah disetujui oleh Kementerian Keuangan. Kini, proses tinggal menunggu hasil audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 

Menurut dia, pelunasan tersebut penting untuk menjaga kemampuan impor Bulog. "Kalau tidak dilunasi tahun ini, itu akan menyangkut keuangan Bulog dan akan berpengaruh pada kemampuan membeli kami untuk impor berikutnya karena utang kami terlalu besar," kata Buwas di Gedung DPR, Rabu (8/11).

Sebelumnya, Buwas mencatat Bulog masih memiliki utang ke bank-bank milik pemerintah senilai Rp 7 triliun. Utang tersebut terkait pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah atau CBP untuk keperluan bantuan pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Presiden Joko Widodo meminta Menteri Keuangan segera melunasi utang Perum Bulog sebesar Rp 16 triliun untuk pengadaan beras impor. Saat ini Bulog memiliki kebutuhan tambahan anggaran sebanyak dua tahap.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...