Apindo Cek Anggotanya, Sebut Unilever Indonesia Tak Terafiliasi Israel

Andi M. Arief
28 November 2023, 17:27
apindo, unilever, israel, palestina
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2023-2028 Shinta Widjaja Kamdani (depan) berpidato usai pengukuhan pengurus di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo memastikan PT Unilever Indonesia Tbk tidak memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung dengan Israel. 

Ketua Umum Apindo Shinta W Kamdani mengatakan, anggotanya tersebut telah lama berbisnis di Indonesia. "Kalau produk Unilever terafiliasi dengan Israel, saya juga enggak akan dukung. Tapi masalahnya enggak," katanya di hotel Four Seasons Jakarta, Selasa (28/11). 

Ia mengatakan sudah memeriksa perusahaan berkode efek UNVR tersebut hingga induknya, yakni Unilever plc. Unilever, menurut Shinta, tidak berkaitan atau mendukung agresi Israel ke Palestina. 

Saat ini Apindo sedang meminta data informasi seluruh anggotanya dan dampak aksi boikot terhadap keberlangsungan usaha. "Kami juga lagi meminta arahan pemerintah. Jadi keluar pernyataan jelas, seperti apa posisinya," ucapnya. 

Targetnya, Apindo akan mengeluarkan daftar produk dari perusahaan yang terafiliasi atau mendukung Israel selambat-lambatnya pekan depan. Daftar produk ini yang ada sekarang, menurut Shinta, belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Sejak Israel menyerang wilayah Palestina di Jalur Gaza pada awal bulan lalu, muncul aksi boikot, terutama untuk produk pro-Israel. Di media sosial, daftar produk dan merek yang diduga mendukung agresi militer tersebut bermunculan, termasuk Unilever, McDonalds, Burger King, Danone, Domino's Pizza, dan lainnya. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya menilai, keputusan boikot sepenuhnya merupakan hak konsumen atau masyarakat. Zulhas berpendapat aksi boikot tersebut merupakan bentuk pendapat penyampaian pendapat masyarakat.

Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...