Wings Group Bantah Hengkang dari Konsorsium Investor IKN

Andi M. Arief
5 Januari 2024, 06:22
Pekerja di proyek GIS 4 IKN di dekat Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (KIPP).
ANTARA/HO-PLN Kaltimra
Pekerja di proyek GIS 4 IKN di dekat Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (KIPP).

Adapun entitas yang dimaksud adalah PT Medikaloka Hermina Tbk di bidang rumah sakit, Pakuwon Group di bidang superblok, Jakarta Intercultural School di bidang sekolah, Mayapada Group di bidang rumah sakit, Astra Group di bidang rumah sakit, Kementerian Perhubungan di bidang bandara VVIP, BPJS Ketenagakerjaan di bidang perkantoran, Bank Indonesia di bidang perkantoran, dan PLN di bidang energi.

Dikutip dari laman resmi OIKN, Pakuwon Group akan berinvestasi di Nusantara senilai Rp 5 triliun melalui anak usahanya, PT PT Pakuwon Nusantara Abadi. Superblok yang akan dibangun Pakuwon terdiri dari pusat perbelanjaan, kondominium, dan tiga unit hotel.

Di sisi lain, investasi terbaru di Nusantara datang dari Cina, yakni Citic Construction berminat membangun hunian wilayah Nusantara. Total akan terdapat 60 menara atau tower yang akan dibangun untuk ASN dari Kementerian Pertahanan dan aparat keamanan lainnya.  

"Cina ada satu perusahaan yang ingin membangun hunian, tapi mereka rencananya paling banyak membangun hunian, 60 tower," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, Jumat (29/12).

Ia menjelaskan, investor Cina sudah menyelesaikan feasibility study atau uji kelayakan. Hasil FS tersebut tengah dievaluasi oleh konsultan independen yang berada di bawah arahan langsung Kementerian Keuangan.  

"Evaluasi konsultan independen ini menggunakan skema project development facility untuk melihat apakah studi kelayakan ini bisa lanjut ke proses tender," ujar dia.



Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...