Profil Bendungan Raksasa Cipanas: Dibangun 7 Tahun, Telan Biaya Rp 2 T

Agustiyanti
11 Januari 2024, 15:39
bendungan, cipanas, jokowi
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Foto udara proyek Bendungan Cipanas di Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (21/7/2020). Pemerintah menargetkan pembangunan Bendungan Cipanas yang merupakan proyek strategis nasional dengan volume tampungan air sebesar 250 juta meter kubik tersebut akan rampung pada 2022 mendatang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk - Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro sebelumnya menjelaskan, dukungan air irigasi dari Bendungan Cipanas diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam para petani di Kabupaten Sumedang dan Indramayu menjadi 2 atau 3 kali panen dalam setahun. Para Petani di kedua wilayah itu sebelumnya menggunakan metode tadah hujan yang hanya menghasilkan satu kali panen dalam setahun. 

Adapun untuk pemenuhan air baku, telah didesain untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang sebesar 650 liter per detik dan kebutuhan air minum masyarakat di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu sebesar 200 liter per detik.

Selain itu, Dwi Agus menambahkan bahwa bendungan ini juga memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) sebesar 3 MW serta untuk pengendalian banjir dimana bisa mereduksi 84 persen debit banjir atau sekitar 243 meter kubik per detik atau sepadan dengan mereduksi 700 hektar areal yang tergenang banjir.

Bendungan Cipanas merupakan bendungan tipe urugan inti tegak yang dibangun setinggi 71 meter dengan panjang 361 meter dan luas genangan 1.316 hektare. Pembangunan Bendungan Cipanas dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya - PT Jaya Konstruksi (KSO) untuk pembangunan tubuh bendungan dan PT Brantas Abipraya Persero dalam membangun infrastruktur pendukung dengan biaya pembangunan secara keseluruhan sebesar Rp2,06 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...