Harga Beras Naik, Erick Thohir Sebut karena Kondisi Geopolitik

Andi M. Arief
12 Februari 2024, 17:14
erick thohir, menteri BUMN, BUMN
Katadata/Andi M. Arief
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi (kiri) saat mengecek stok dan harga beras di Ramayana CiPlaz Klender, Senin (12/2).

Menurutnya, kondisi stok beras yang menipis diperburuk dengan masa kampanye menjelang Pemilu 2024. Zulkifli mengatakan partai politik mulai menyerap beras dari berbagai sumber untuk menjadi alat peraga kampanye saat ini.

"Sudah pasti volume pembelian oleh partai politik berton-ton. Kalau beli 10 ton saja baru untuk beberapa ribu calon pemilih. Partai politik pasti punya kebutuhan beras yang besar untuk kebutuhan kampanye," ujarnya.

Ia juga menilai kenaikan harga beras didorong oleh faktor psikologis pedagang. Ini karena pemerintah kerap menyuarakan data defisit produksi beras sejumlah 1,2 juta ton pada bulan ini.

Meski demikian, Zulkifli mengimbau masyarakat untuk tidak panik lantaran pasokan beras d Jakarta masih aman. Menurutnya, pasokan beras ke Pasar Cipinang masih ditopang oleh Bulog.

Stok beras Bulog pada awal tahun mencapai 1,6 juta ton dengan stok riil sejumlah 1,15 juta ton. Sebanyak 500.000 ton beras yang diimpor Bulog telah tiba di dalam negeri pada bulan ini.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...