Data Bulog: Stok Beras Masih Terpusat di Pulau Jawa
Bayu pun mengajak pemerintah daerah untuk berpartisipasi dalam dua kegiatan Bulog dalam menjaga pasokan dan harga beras. Kedua kegiatan tersebut adalah Bulog Siaga dan Sigap Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Ia menjelaskan, Bulog Siaga dimulai sejak 20 Februari 2024 di kantor-kantor kelurahan. Kegiatan tersebut adalah penjualan beras SPHP sejumlah 1,5 sampai 4 ton per titik.
"Kami berharap pemerintah daerah bisa membuat jadwal mengenai kegiatan ini selama Ramadan 2024, sehingga kami bisa memperkuat stok di masing-masing daerah," ujarnya.
Bayu mengatakan, Siaga SPHP adalah pengendalian harga di pasar dengan beras SPHP. Beras SPHP adalah beras yang disubsidi pemerintah agar dapat dijual sesuai harga eceran tertinggi.
Bayu mendata, telah ada 24.908 pengecer yang tergabung dalam kegiatan Sigap SPHP. Seluruh pengecer tersebut terdiri dari 11.086 pengecer di dalam pasar dan 13.822 pengecer di luar pasar.
- "Kami mendukung pemerintah daerah untuk melakukan verifikasi pada pengecer di dalam dan luar pasar untuk tergabung dalam kegiatan tersebut," ujarnya.