Bahlil Sebut Proyek Nikel di Vale akan Groundbreaking Tahun Ini

Mela Syaharani
19 Maret 2024, 09:34
vale, bahlil, investasi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Berdasarkan paparan Kementerian Investasi, terdapat empat proyek rencana hilirisasi nikel Vale. Berikut daftarnya:

Sorowako HPAL

  • Kerjasama Vale dengan Huayou untuk membangun Pabrik HPAL 60,000 ton nikel per tahun dalam MHP 
  • Akan menggandeng pabrikan otomotif atau nonChinese investor lainnya (seperti: POSCO, LG Chem, Ford, dan VW)
  • Nilai investasi Rp30 triliun (pabrik dan tambang)
  • Konstruksi mulai akhir 2023
  • Hilirisasi lebih lanjut hingga Precursor

Bahodopi RKEF dan Stainless Steel

  • Pabrik RKEF 73 kt – 80 kt Ni/tahun dalam FeNi dengan TISCO dan Xinhai.
  • Nilai investasi Rp 34 triliun (pabrik dan tambang)
  • Konstruksi sedang berjalan
  • Akan menjadi RKEF dengan intensitas emisi karbon terendah kedua setelah Sorowako karena tidak menggunakan batubara, tetapi gas bumi
  • Hilirisasi lebih lanjut hingga Stainless Steel

Pomalaa HPAL

  • Pabrik HPAL Nikel dalam MHP dengan kapasitas hingga 120.000 ton nikel per tahun dengan Huayou dan Ford.
  • Nilai investasi Rp 66 triliun (pabrik dan tambang)
  • Konstruksi sedang berjalan
  • Hilirisasi lebih lanjut hingga Precursor

SOA HPAL (belum ada realisasi)

  • Menyelesaikan eksplorasi tahap akhir
  • Potensi Pabrik HPAL minimal 60.000 ton nikel per tahun dalam MHP
  • Akan menggandeng international automaker atau non-Chinese investor lainnya
  • Nilai investasi Rp30 triliun (pabrik dan tambang)
  • Hilirisasi lebih lanjut hingga Precursor

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...