Bahlil Sebut Proyek Nikel di Vale akan Groundbreaking Tahun Ini
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Berdasarkan paparan Kementerian Investasi, terdapat empat proyek rencana hilirisasi nikel Vale. Berikut daftarnya:
Sorowako HPAL
- Kerjasama Vale dengan Huayou untuk membangun Pabrik HPAL 60,000 ton nikel per tahun dalam MHP
- Akan menggandeng pabrikan otomotif atau nonChinese investor lainnya (seperti: POSCO, LG Chem, Ford, dan VW)
- Nilai investasi Rp30 triliun (pabrik dan tambang)
- Konstruksi mulai akhir 2023
- Hilirisasi lebih lanjut hingga Precursor
Bahodopi RKEF dan Stainless Steel
- Pabrik RKEF 73 kt – 80 kt Ni/tahun dalam FeNi dengan TISCO dan Xinhai.
- Nilai investasi Rp 34 triliun (pabrik dan tambang)
- Konstruksi sedang berjalan
- Akan menjadi RKEF dengan intensitas emisi karbon terendah kedua setelah Sorowako karena tidak menggunakan batubara, tetapi gas bumi
- Hilirisasi lebih lanjut hingga Stainless Steel
Pomalaa HPAL
- Pabrik HPAL Nikel dalam MHP dengan kapasitas hingga 120.000 ton nikel per tahun dengan Huayou dan Ford.
- Nilai investasi Rp 66 triliun (pabrik dan tambang)
- Konstruksi sedang berjalan
- Hilirisasi lebih lanjut hingga Precursor
SOA HPAL (belum ada realisasi)
- Menyelesaikan eksplorasi tahap akhir
- Potensi Pabrik HPAL minimal 60.000 ton nikel per tahun dalam MHP
- Akan menggandeng international automaker atau non-Chinese investor lainnya
- Nilai investasi Rp30 triliun (pabrik dan tambang)
- Hilirisasi lebih lanjut hingga Precursor
Reporter: Mela Syaharani
Editor: Ameidyo Daud Nasution