Sandiaga Sebut Alasan PIK 2 Masuk PSN

Image title
Oleh Antara
1 April 2024, 16:18
PIK 2, sandiaga uno, parisiwata, tempat wisata
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Lanskap Tokyo Apartemen Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Senin (31/7).

Daftar Proyek PIK 2 Masuk PSN

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menargetkan total investasi senilai Rp 40 triliun. Target ini muncul usai pemerintah menetapkannya sebagai proyek strategis nasional atau PSN. 

Rencananya, investasi itu untuk pembangunan mulai 2024 hingga 2060. “Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” ujar Sekretaris Perusahaan PANI Christy Grassela.

PIK 2 merupakan lanjutan usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) setelah berhasil mengembangkan Kawasan PIK 1 dan Pulau Reklamasi, yakni Golf Island and Ebony dengan total luasan pengembangan sekitar 1.600 hektare.

Berikut daftar pengembangan kawasan PIK2 yang masuk dalam PSN:

  1. Pengembangan baru berkonsep Eco-Park (Taman Bhineka) yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia.
  2. Wisata safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum, serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk mempermudah wisatawan untuk berkunjung, termasuk hotel, restoran dan fasilitas lain.
  3. Lapangan golf yang dirancang  untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional
  4. Wisata mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai, termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, serta kebun binatang berhabitat mangrove.
  5. Sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan racing berskala nasional dan internasional sebagai magnet segmen otomotif.
  6. Ekowisata yang mencakup resort bertemakan pesisir pantai, taman terbuka dan tertutup dengan target segmen wisata ekowisata.

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...