Kontraktor Bermasalah, Pemerintah Ambil Alih Tol Gilimanuk-Mengwi
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), total panjang Tol Gilimanuk-Mengwi mencapai 96,84 kilometer (Km). Konstruksi jalan bebas hambatan tersebut akan dibagi menjadi tiga bagian, yakni Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan, Seksi 2 Pekutatan-Soka, dan Seksi 3 Soka-Mengwi.
Pada konstruksi tahap pertama, bagian yang akan dibangun adalah Seksi 2 Pekutatan-Soka, dan Seksi 3 Soka-Mengwi dengan total panjang 42,1 Km.
Tol Gilimanuk-Mengwi sendiri merupakan salah satu proyek infrastruktur yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) 2020-2024. Basuki sebelumnya mengatakan, tol Gilimanuk-Mengwi akan dibangun di jalur dekat pantai dengan lebih dari 90 underpass. Pertimbangannya demi menjaga kelestarian lingkungan dalam proses pembangunan.
PUPR awalnya berencana membangun tol di tengah-tengah Pulau Bali. Namun, rencana itu dibatalkan karena akan merusak kelestarian alam di Pulau Dewata saat proses konstruksinya.
Tol Gilimanuk-Mengwi secra total akan memiliki tiga jalur, yakni jalur sepeda, jalur kendaraan bermotor roda dua, dan kendaraan roda empat dan lebih. Untuk kendaraan roda, kecepatan rata-rata yang diatur di jalan bebas hambatan ini adalah 40 kilometer per jam.
Tol kedua dan terpanjang Pulau Dewata ini akan memiliki enam simpang susun. Pengoperasian tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Gilimanuk ke Mengwi dari 6 jam menjadi 1-1,5 jam.