Menteri Basuki: Kenaikan Suku Bunga Belum Berdampak ke Biaya Proyek

Andi M. Arief
27 April 2024, 06:40
infrastruktur, PUPR, biaya proyek
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) telah menyiapkan memitigasi dampak pelemahan rupiah ke biaya proyek infrastruktur.

Pemerintah memiliki tiga program Kredit Pemilikan Rumah atau KPR Bersubsidi, yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, Subsidi Selisih Bunga, dan Subsidi Bantuan Uang Muka. Secara rinci, pemberian FLPP dilakukan melalui bank penyalur.

Basuki mengatakan sejauh ini belum ada bank penyalur FLPP yang meminta penyesuaian terkait subsidi dalam FLPP. "Kalau itu menjadi kendala, pasti akan ada solusinya," katanya.

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaporkan, realisasi dana penyaluran Penerima Program Dana FLPP mencapai Rp26,32 triliun pada 2023. Jumlah tersebut disalurkan untuk 229 ribu unit rumah yang tersebar di seluruh Tanah Air.  

Menurut pekerjaannya, pekerja swasta menjadi penerima FLPP terbanyak dengan penyaluran rumah sebanyak 186.994 unit atau 81,66% sepanjang tahun lalu. Capaian tersebut diikuti wiraswasta dengan jumlah rumah terserap sebanyak 20.727 unit atau 9,05%.

Adapun dari sisi penghasilan, penerima FLPP tahun lalu paling banyak dari kelompok dengan gaji di atas Rp3-4 juta, yakni sebanyak 33,57%. Diikuti oleh kelompok berpenghasilan di atas Rp 4-5 juta (27,13%), di atas Rp5-6 juta (16,83%), serta lebih dari Rp6 juta (14,38%).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...