Didukung Bill Gates, Peneliti Australia Kembangkan Vaksinasi Corona

Cindy Mutia Annur
20 Maret 2020, 13:17
Ilustrasi, vaksin virus corona. Beberapa negara melakukan penelitian untuk mengembangkan vaksin antivirus corona (Covid-19).
123RF.com/Lightfieldstudios
Ilustrasi, vaksin virus corona. Beberapa negara melakukan penelitian untuk mengembangkan vaksin antivirus corona (Covid-19).

"Anda bisa membayangkan dalam situasi pandemi di masa depan, teknologi vaksin yang dapat dikirimkan ke rumah-rumah individu, di mana orang mungkin dikunci atau dikarantina," ujar Angus.

Angus menargetkan, vaksin "tempel" ini diharapkan akan tersedia di pasar dalam tiga hingga lima tahun, tergantung pada seberapa cepat peneliti dapat maju melalui studi klinis lebih lanjut.

Penelitian mengenai metode penyuntikan vaksin ini didanai melalui hibah dari yayasan milik Bill Gates, yakni Bill & Melinda Gates Foundation, sebesar US$ 7,5 juta.

Sebelumnya, Bill Gates mengatakan bahwa suntikan virus corona dapat ditemukan dalam waktu 18 bulan, dengan asumsi proses penelitian berjalan dengan baik. Ia mengaku optimistis, karena kini para ilmuwan tengah berlomba untuk mengembangkan vaksin virus corona

“(Apabila sudah ditemukan), vaksin pertama yang kami dapatkan akan diberikan kepada petugas kesehatan dan pekerja kritis,” ujar Bill Gates seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (18/3) lalu.

Bill & Melinda Gates Foundation merupakan salah satu pendukung koalisi inovasi untuk kesiapsiagaan epidemi atau Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), sebuah kelompok yang menyediakan dana bagi para ilmuwan yang mengembangkan vaksin untuk penyakit infeksi.

(Baca: Gandeng Swasta, Pemerintah AS Uji Coba Vaksin Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...