Presiden Filipina Putuskan Isolasi Kota Manila Cegah Penyebaran Corona

Image title
13 Maret 2020, 08:05
virus corona, duterte, filipina
ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Court/Pool
Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba untuk menghadiri penobatan Kaisar Jepang Naruhito di Tokyo, Jepang, Selasa (22/10/2019). Duterte memutuskan menutup akses Kota Manlia setelah kasus infeksi virus corona meningkat tajam dalam satu hari di Filipina.

Meskipun memiliki jumlah kasus infeksi virus corona yang lebih sedikit, namun otoritas Filipina ingin menghentikan penyebaran virus, setelah setahun lalu menangani wabah besar demam berdarah dan campak, serta kasus polio pertama dalam dua dekade terakhir.

Kekhawatiran terbesar dalam wabah virus corona di Filipina yaitu ibu kota Manila, yang terdiri dari 16 kota yang menyatu dan dikenal sebagai daerah padat dan kumuh, ruang terbuka yang terbatas, dan kemacetan lalu lintas yang mengerikan.

Populasi Manila secara resmi tercatat sebanyak 13 juta orang, tetapi jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih besar. Pasalnya, banyak migrasi yang tidak terkendali dan jutaan pemukim informal.

Pada pekan lalu, Duterte menghadiri acara yang sama dengan pejabat yang kemudian dinyatakan positif virus corona. Duterte pun telah dites Covid-19 dan akan mengetahui hasilnya pada Sabtu (14/3) bersok.

Sejauh ini, enam menteri kabinet, 16 anggota parlemen, dan enam walikota Manila dan gubernur bank sentral Filipina telah menjalani karantina sendiri sebagai tindakan pencegahan.

(Baca: Pemerintah Kesulitan Akses Identitas WNI Positif Corona di Singapura)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...