Menteri hingga Bintang Hollywood Tom Hanks Positif Corona

Martha Ruth Thertina
12 Maret 2020, 14:20
Tom Hanks, virus corona
instagram/@ritawilson
Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson saat menghadiri acara penghargaan Academy Awards, Februari lalu.

Kasus Dorries muncul di tengah bergulirnya rencana penutupan parlemen Inggris hingga lima bulan untuk mengantisipasi penyebaran corona. Business Insider memberitakan, penutupan jadi pertimbangan lantaran para anggota parlemen secara reguler melakukan perjalanan dari daerah pemilihannya ke kantor parlemen, dan berisiko menjadi “superspreader” dari virus tersebut.

Sebelum kasus Dorris, Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebteker dan Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi duluan terdeteksi positif virus corona.

Video Iraj yang menunjukkan gejala tak sehat saat konferensi pers jadi pemberitaan di berbagai media. Konferensi pers tersebut berlangsung dua hari sebelum Iraj mengumumkan bahwa dirinya positif corona.

Dalam video tersebut, Iraj yang berdiri mendampingi Menteri Kerja Sama, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Sosial Ali Rabiei tampak beberapa kali mengusap keringat di wajahnya dengan sapu tangan/tisu. Konferensi pers tersebut membantah informasi bahwa jumlah korban corona lebih banyak dari laporan pemerintah.

Situasi Pandemi dan Tingkat Kematian Imbas Corona

Hingga kini, infeksi virus corona telah terdeteksi di 113 negara/teritorial, dengan total korban mencapai lebih dari 126 ribu orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menetapkan situasi pandemi lantaran virus telah menyebar ke berbagai wilayah yang jauh dari pusat wabah.

Jumlah kasus corona melonjak drastis di sejumlah negara, di luar Tiongkok. Berdasarkan data John Hopkins, jumlah orang yang terkonfirmasi terjangkit corona di Italia kini telah melebihi 12 ribu orang, di bawah Tiongkok yang sebanyak 80 ribuan orang. Di posisi ketiga terbanyak yaitu Iran 9.000 orang, selanjutnya Korea Selatan 7.800-an orang dan Prancis 2.200-an orang.

WHO menyatakan kasus corona di luar Tiongkok telah meningkat 13 kali lipat dalam dua pekan terakhir. Organisasi kesehatan di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa ini memprediksi jumlah kasus, angka kematian dan negara terdampak akan semakin banyak.  

Meski begitu, jumlah orang yang terdata pulih dari virus corona juga cukup tinggi. Sejauh ini, dari 126 ribuan orang yang terinfeksi corona, sebanyak 68 ribuan di antaranya pulih, sedangkan 4.637 di antaranya meninggal dunia. Ini artinya, persentase orang yang pulih mencapai 54%, sedangkan persentase kematian 3,67%.

Dari lima besar negara dengan temuan infeksi virus corona terbanyak, tingkat kematian terbesar yakni Italia 6,64%, diikuti Iran 3,93%, Tiongkok 3,78%, Prancis 2,1%, dan Korea Selatan 0,84%.

WHO menyatakan virus corona menginfeksi orang dari berbagai usia. Namun, sejauh ini, data menunjukkan dua kelompok paling berisiko terinfeksi corona yaitu orang berusia lanjut dan orang dengan penyakit lainnya seperti jantung, diabetes, penyakit pernafasan kronis, dan kanker.

“Risiko pada orang yang mengalami penyakit berat meningkat secara gradual dengan usia mulai dari kisaran 40 tahun. Sangat penting bagi orang dewasa di rentang usia ini untuk memproteksi diri, dengan demikian juga memproteksi orang lain yang mungkin lebih rentan,” demikian tertulis dalam laporan harian WHO tentang kasus corona.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...