Korban Tewas Virus Corona Hampir 3.000, AS Laporkan Kematian Pertama

Agustiyanti
1 Maret 2020, 09:38
virus corona, jumlah kematian virus corona, jumlah kasus virus corona, amerika serikat, korea selatan, italia, tiongkok, covid-19
Yonhap News
Ilustrasi. Korea Selatan mencatat terdapat lebih dari 3.000 kasus infeksi virus corona di negaranya.

Sekretaris Layanan Kesehatan AS Alex Azhar mengingatkan sebagian besar orang yang terkena virus ini yang mengalami gejala ringan dapat mengobati dirinya sendiri dengan cara seperti yang dilakukan saat mengalami flu berat.

Seminggu setelah penyebaran virus corona meningkat di Italia, negara disekitar yakni Denmark, Romania, Yunani, Swis, dan Austria telah melaporkan kasus infeksi covid-19 pertama. Jumlah kasus infeksi di Italia sendiri sudah mencapai 1.128 dengan total kematian mencapai 29 orang.

(Baca: WHO Tingkatkan Status Risiko Global Virus Corona ke Level Tertinggi)

Brazil menjadi negara Amerika Selatan pertama yang melaporkan kasus pertama infeksi virus pekan lalu yang kini telah bertambah menjadi dua kasus.

Di Iran yang menjadi pusat penyebaran wilayah Timur Tengah, telah terdapat 593 kasus infeksi dan 43 kematian. Sementara itu, Korea Selatan melaporkan terdapat 376 kasus baru sehingga total terdapat 3.526 kasus di Negeri Gingseng tersebut. Sebagian besar kasus berada di kota Daegu yang memiliki populasi terbesar ketujuh, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Kasus infeksi pertama juga ditemukan di Qatar, Equador, dan Irlandia.

Dikutip dari Ruters, Provinsi Hubei di Tiongkok yang menjadi lokasi awal penyebaran virus mencatat jumlah kasus baru pada kemarin bertambah 573. Sementara terdapat 35 orang tewas akibat virus tersebut pada kemarin.

Komisi Kesehatan Tiongkok mencatat total korban meninggal di daratan Tiongkok telah mencapai 2.870. Sementara jumlah kasus infeksi yang ditemukan telah mencapai 79.824.

WHO sebelumnya juga telah meningkatkan status risiko penyebaran wabah virus corona ke level tertinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...