Ancam Ekonomi Global, Virus Corona akan Jadi Topik Utama Pertemuan G20

Agustiyanti
21 Februari 2020, 15:23
virus corona, G20, perekonomian global
ANTARA FOTO/REUTERS/Markus Schreiber/pool
Ilustrasi. Puncak pertemuan G20 akan diadakan di Riyadh, Arab Saudi pada 22-23 Februari 2020.

Berdasarkan perhitungan Reuters, total terdapat 11 kematian di luar Daratan Tiongkok.

Daegu, kota terbesar keempat di Korea Selatan menjadi lokasi infeksi baru. Para warganya kini memilih tak berpergian ke luar rumah setelah ditemukan puluhan orang terinfeksi. Pihak berwenang menyebut penyebaran infeksi terjadi di sebuah gereja.

Mencegah penyebaran virus, Pemerintah kota Tokyo membatalkan dan menunda acara-acara besar di dalam ruangan selama tiga minggu ke depan. Ibu kota Jepang itu kini tengah bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 mulai Juli.

Di Hong Kong terdapat 69 kasus dan dua kematian akibat virus corona, puluhan petugas polisi dikarantina setelah seorang petugas dinyatakan positif usai perjamuan dengan 59 polisi lainnya.

(Baca: Dampak Corona, Pendapatan Maskapai di Asia Berpotensi Hilang Rp 381 T)

Para pejabat kesehatan Iran mendesak semua pertemuan keagamaan di kota Qom ditunda, setelah dua orang lagi dinyatakan positif terkena virus corona. Dua orang meninggal pada pekan ini akibat virus tersebut di kota yang sama.

Dua warga Australia yang dievakuasi dari sebuah kapal pesiar yang dikarantina di Jepang telah terbukti positif.

IMF mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apa dampak virus terhadap pertumbuhan global. Namun, virus corona dinilai akan membebenai proses pemulihan pertumbuhan.

"Kami masih berharap bahwa dampaknya akan menjadi kurva berbentuk "V" dengan penurunan tajam dan rebound tajam setelah penahanan virus. Tapi kami tidak menampik kemungkinan skenario yang berbeda menjadi kurva U di mana dampaknya akan lebih lama, kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

Saham Asia merosot pada hari ini karena kekhawatiran akan merebaknya penyakit ini membuat investor lari ke investasi safe heaven dan mengangkat dolar AS ke level tertinggi tiga tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...