Uni Eropa Nominasikan Kristalina Georgieva Pimpin IMF

Hari Widowati
3 Agustus 2019, 10:41
Direktur Eksekutif Bank Dunia Kristalina Georgieva (paling kiri) bersama Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wajed (tengah) dan Direktur Bank Dunia untuk Bangladesh Mercy Tembon (kanan). Georgieva dicalonkan oleh Uni Eropa sebagai pemimpin Dana Mone
TWITTER/KRISTALINA GEORGIEVA
Direktur Eksekutif Bank Dunia Kristalina Georgieva (paling kiri) bersama Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wajed (tengah) dan Direktur Bank Dunia untuk Bangladesh Mercy Tembon (kanan). Georgieva dicalonkan oleh Uni Eropa sebagai pemimpin Dana Moneter Internasional (IMF) menggantikan posisi yang ditinggalkan Christine Lagarde.


Belanda dan Jerman Dukung Dijsselbloem

Proses pemilihan kandidat direktur IMF dari Uni Eropa berlangsung panas. Pada putaran pertama, terdapat beberapa calon selain Georgieva dan Dijsselbloem, seperti Gubernur Bank Sentral Finlandia Olli Rehn, Menteri Ekonomi Spanyol Nadia Calvino, dan Menteri Keuangan Zona Euro Mario Centeno. Belakangan mereka menarik diri dari pencalonannya sehingga pada pemilihan putaran kedua hanya Georgieva dan Dijsselbloem yang bersaing ketat.

Sekelompok negara yang dipimpin Belanda dan Jerman lebih memilih Dijsselbloem. Namun, mereka kalah suara dari negara-negara Eropa selatan dan timur yang mendukung Georgieva. Ini merupakan indikasi memudarnya pengaruh Kanselir Jerman Angela Merkel di Uni Eropa.

Prancis yang memimpin pemilihan itu akhirnya memutuskan menggunakan sistem pemungutan suara. Kandidat yang memperoleh 55% suara dari 28 negara Uni Eropa atau mewakili 65% dari populasi akan menang.

Georgieva mendapat suara dari 56% negara-negara Uni Eropa. Namun, dukungan tersebut hanya mewakili 57% dari populasi blok Uni Eropa sehingga Georgieva gagal memenuhi satu persyaratan.

Namun, Dijsselbloem mengakui kekalahannya sehingga nominasi Georgieva dinilai sah. “Saya mengucapkan selamat kepada Kristalina Georgieva dengan hasil pemungutan suara Eropa hari ini. Saya berharap dia sukses besar," kata Dijsselbloem melalui akun Twitternya, setelah putaran pemungutan suara kedua berlangsung.

Dijsselboem merupakan sosok yang berjasa bagi Uni Eropa. Mantan menteri keuangan zona euro itu menjauhkan zona euro dari krisis utang 2009, mengatur dana talangan (bailout) untuk Yunani, Siprus, dan bank-bank Spanyol bersama dengan IMF.

Beberapa negara Uni Eropa yang memiliki utang dalam jumlah besar menentang kebijakannya. Pasalnya, langkah-langkah penghematan yang terkait dengan penyelamatan negara-negara tersebut membuat kehidupan mereka berubah 180 derajat.

Setelah Uni Eropa mengajukan calonnya, kekuatan dunia lainya dan negara-negara berkembang juga diharapkan dapat mengajukan calonnya sebelum 6 September mendatang. Pucuk pimpinan IMF akan dipilih dalam pemungutan suara pada 4 Oktober 2019.

(Baca: Boris Johnson, PM Inggris yang Pernah Dipecat dari Profesi Jurnalis)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...