600 Perusahaan AS Cemas, Desak Trump Akhiri Perang Dagang dengan Cina

Muchamad Nafi
14 Juni 2019, 08:04
600 Perusahaan AS Cemas, Desak Trump Akhiri Perang Dagang dengan Cina
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/File Foto
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, penasehat keamanan nasional AS John Bolton dan Presiden China Xi Jinping menghadiri jamuan makan malam setelah ktt pemimpin negara G20 di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (1/12).

Dia mendesak pemerintah Trump fokus pada bagaimana perdagangan membantu sejumlah besar orang di negaranya. Tambahan 25 persen tarif impor senilai US$ 300 miliar, di atas yang sudah dipungut, akan menghapus lebih dari dua juta pekerjaan di Amerika Serikat. Ini satu di antara argumen yang dibangun Walmart dalam surat itu yang mengutip perkiraan dari konsultan internasional Trade Partnership.

(Baca: AS-Tiongkok Terus Bersitegang, Mayoritas Bursa Saham Asia Tertekan)

Mereka juga akan menambahkan lebih dari US$ 2.000 dalam biaya untuk rata-rata empat keluarga Amerika dan mengurangi nilai Produk Domestik Bruto AS sebesar satu persen. “Perang dagang yang meningkat bukan demi kepentingan terbaik negara itu, dan kedua belah pihak akan kalah,” kata surat itu.

Sebelumnya, Trump mengobarkan perang dagang dengan Cina lantaran menuding Negeri Tembok Raksasa tersebut bertindak curang. Alhasil Amerika merugi besar dengan defisit neraca pedaganagn hingga miliaran dolar AS selama bertahun-tahun.

Ia menganggap kenaikan tarif bea masuk impor yang mulai berlaku sejak dua tahun lalu sebagai aksi balasan yang sepadan. Sejak awal 2018, defisit perdangan barang Amerika dengan Tiongkok memang mulai menurun, walau tidak terlalu signifikan, dengan konsekuensi sebagian barang-barang produksi Amerika yang bahan bakunya dari Cina pun menjadi lebih mahal.

Berdasarkan data Badan Statistik Amerika, defisit neraca perdagangan AS dengan Tiongkok pada Maret 2019 menyusut 16,2 % menjadi US$ 20,74 miliar (Rp 297 triliun) dan berkurang 12% dibanding Maret tahun sebelumnya. Defisit neraca perdagangan AS tersebut juga merupakan yang terendah dalam 72 bulan terakhir. (Lihat Databoks berikut ini).

Sebagai informasi, sepanjang 2018 Amerika mengalami defisit US$ 419,16 miliar berdagang barang dengan Tiongkok. Angka tersebut merupakan yang terdalam dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...