Usai Ditangkap, Pendiri Wikileaks Terancam Diekstradisi ke AS

Image title
Oleh Ekarina
12 April 2019, 11:40
Pendiri Wilileaks Ditangkap
Wikipedia
Pendiri Wikileaks, Julian Assange

Di sisi lain, Ekuador mencabut perlindungan diplomatik Assange dan mengundang pemerintah Inggris ke kedutaan. Presiden Ekuador Lenin Moreno mengatakan pihaknya telah mencapai batas terkait perilaku Assange. Terlebih selama di sana, Assange dikabarkan kerap menunjukkan perilaku tidak sopan dan agresif.

Ditambah lagi beberapa kasus pembocoran dokumen yang kembali dilakukan Assange. "Insiden terbaru terjadi pada Januari 2019, ketika Wikileaks membocorkan dokumen Vatikan," ujarnya.

Terkait kasus tersebut dan beberapa publikasi lainnya telah mengkonfirmasi kecurigaan dunia Assange masih terkait dengan WikiLeaks dan karena itu dia kerap terlibat dalam campur tangan dalam urusan internal negara-negara lain.

Respons Tokoh Dunia Terkait Penangkapan

Penangkapan salah satu pentolan Wikileaks kemarin kemudian memicu reaksi sejumlah kalangan. Perdana Menteri Theresa May mengatakan kepada House of Commons: "Ini menunjukkan bahwa di Inggris, tidak ada seorangpun yang bisa berdiri di atas hukum."

Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan penangkapan itu adalah hasil dari diplomasi yang cermat selama bertahun-tahun. "Tidak dapat diterima bagi seseorang melarikan diri menghadapi keadilan," ujarnya.

Sementara Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, memiliki pendapat berbeda. Ia mengatakan bahwa Assange telah mengungkapkan bukti kekejaman AS di Irak dan Afghanistan dan ekstradisinya harus ditentang oleh pemerintah Inggris.

Senada dengan Corbyn, Organisasi kebebasan pers Reporters Without Borders juga menyebut bahwa Inggris harus menolak ekstradisi, karena itu akan menjadi preseden berbahaya bagi jurnalis, pelapor, dan sumber jurnalistik lain yang mungkin ingin dikejar AS di masa depan.

Adapun Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan dia akan terus menerima dukungan konsuler yang biasa dan menyatakan bahwa petugas konsuler akan mencoba mengunjungi Assange.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...