Lockdown Dilonggarkan, Kasus Corona di Tiongkok & Jerman Bertambah

Agustiyanti
12 Mei 2020, 10:32
HEALTH-CORONAVIRUS/CHINA
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily /wsj/cf
Ilustrasi.

Namun, kemampuan nyata virus untuk terus menyebar tanpa terdeteksi, perlu diawasi secara ketat dan dibatasi penyebarannya.

Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China, pada hari Minggu mendesak warga untuk tetap waspada dan meningkatkan perlindungan pribadi terhadap virus. Dia menambahkan bahwa cluster baru adalah pengingat untuk menghindari pertemuan sosial dan mencari bantuan medis atau pengujian jika ada yang menunjukkan gejala virus.

(Baca: Bogor, Depok & Bekasi Ajukan Perpanjangan PSBB hingga Setelah Lebaran)

Di tempat lain di Eropa, Jerman yang juga dianggap sebagai contoh bagaimana menangani wabah mengalami kenaikan jumlah kasus baru. Tingkat reporduksi kasus corona di negara tersebut meningkat lebih dari satu dalam dua hari terakhir. Dengan demikian, satu orang terinfeksi corona dapat menularkan lebih dari satu orang.

Sebelumnya, Jerman berhasil menekan tingkat reporduksi kasus menjadi 0,65 berkat sistem kesehatan yang baik dan melakukan pengujian atau tes corona lebih awal.

Pemerintah Jerman dan negara-negara bagian telah sepakat untuk melakukan lockdown jika terdapat wilayah yang memiliki 50 kasus infeksi baru corona per 100 ribu penduduk.

Peningkatan kasus baru di ketiga negara yang sudah terbukti mampu mengendalikan virus corona sebelumnya usai membuka perekonomian menimbulkan kekhawatiran. Saat ini, sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat juga tengah secara bertahap membuka perekonomiannya. 

Total kasus positif virus corona di seluruh dunia berdasarkan data worldometers.info saat ini telah mencapai lebih dari 4,2 juta dengan jumlah kematian mencapai lebih dari 280 ribu orang. AS menjadi negara dengan kasus terbanyak mencapai 1,38 juta orang dan kematian lebih dari 80 ribu orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...