Arab Saudi Perbolehkan Salat Jumat, Ibadah Haji & Umrah Masih Ditunda

Image title
27 Mei 2020, 07:49
arab saudi, haji dan umrah, covid-19, virus corona, pandemi corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Saudi Press Agency/Handout /foc/cf
Ilustrasi, Mesjid Agung di Mekah, Arab Saudi, Selasa (19/5/2020). Kerajaan Arab Saudi akhirnya melonggarkan kebijakan terkait Covid-19 dengan mengizinkan kembali masjid menggelar ibadah salat Jumat.

(Baca: Arab Saudi Rayakan Lebaran Hari Minggu)

Menurutnya, perubahan tenggat waktu tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya berkomunikasi dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. Fachrul pun memperkirakan kepastian ibadah haji bakal diputuskan setelah kondisi membaik.

Lebih lanjut, dia menyebut, pemerintah telah menyiapkan tiga alternatif pelaksanaan haji. Pertama, jamaah haji akan diberangkatkan seluruhnya sesuai dengan kuota tahun ini.

Kedua, jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci hanya sebagian dari total kuota. Hal ini agar aturan pembatasan sosial tetap dilaksanakan saat menjalankan ibadah haji. "Yang ketiga, gagal berangkat semua," ujar dia.

Apalagi, menurut Fachrul, waktu persiapan ibadah haji pada tahun ini sangat terbatas. Sebab, pemberangkatan jamaah haji Indonesia kloter pertama rencananya dimulai pada 26 Juni 2020.

(Baca: Menag Tunggu Keputusan Arab Saudi Soal Ibadah Haji hingga Awal Juni)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...