RI Susul Beberapa Negara yang Segera Buka Pariwisata saat New Normal

Image title
2 Juni 2020, 11:18
Ilustrasi destinasi wisata. Sejumlah negara berencana membuka destinasi wisatanya saat new normal corona
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Ilustrasi destinasi wisata. Sejumlah negara berencana membuka destinasi wisatanya saat new normal corona

Para wisatawan yang telah mendapat izin masuk ke Thailand akan ditawari paket wisata durasi lama. Hal ini agar mereka bisa tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Destinasi yang ditawarkan misalnya Pulau Kong Pha Ngan dan Pulau Koh Samui. Karena lokasi keduanya terpencil dan Otoritas Wisata Thailand bisa dengan mudah memantau kondisi kesehatan para wisatawan tersebut.

Thailand mulai memberlakukan lockdown atau karantina wilayah pada Maret lalu dan belum sepenuhnya melonggarkannya sampai saat ini. Otoritas Wisata Thailand memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan akan turun 14-16 juta tahun ini. Tahun lalu negeri Gajah Putih menerima lebih kurang 40 juta kunjungan wisatawan mancanegara.

(Baca: Pengusaha Hotel & Restoran Pesimistis Bisnisnya Pulih Saat New Normal)

Siprus

Siprus yang 15% pendapatan ekonominya dari pariwisata pun akan segera membuka destinasi wisata. Melansir CNN, Menteri Transportasi Siprus Yiannis Karousos menyatakan hotel mulai dibuka pada 1 Juni dan bandara mulai dibuka pada 9 Juni yang sekaligus mengizinkan wisatawan asing berkunjung.

Pemerintah Siprus juga telah menerbitkan surat edaran khusus soal pariwisata. Isinya terkait berbagai promosi wisata di tengah pandemi. Salah satunya tawaran menanggung biaya kesehatan, makanan, dan tempat tinggal bagi wisatawan yang positif covid-19 ketika sedang mengunjungi Siprus.

Selain itu, pemerintah Siprus akan menyiapkan 100 tempat tidur bagi wisatawan yang terkena corona di tengah perjalanan wisata. 500 hotel untuk karantina pun akan disiapkan bagi keluarga dekat wisatawan yang terjangkit covid-19.

Akan tetapi, pemerintah Siprus hanya mengizinkan wisatawan dari negara-negara yang telah berhasil melandaikan kurva pandemi. Sementara negara dengan angka kasus masih tinggi seperti Amerika Serikat dan Inggris masih dilarang datang.

(Baca: Sambut New Normal, Wishnutama Siapkan Standar Operasional Pariwisata)

Yunani

Yunani menjadi negara Eropa lain yang berencana membuka destinasi wisatanya. Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada 20 Mei lalu mengumumkan akan mengizinkan perjalanan wisata ke negaranya mulai 15 Juni.

Mari jadikan musim panas ini sebagai epilog dari krisis covid-19,” kata Kyriakos, seperti dilansir CNN.

Kyriakos juga menyatakan akan mengizinkan sepenuhnya penerbangan langsung ke Yunani pada 1 Juli. Saat itu berlaku, wisatawan tak perlu lagi menjalani karantina dan tes covid-19. Artinya, pariwisata sudah berjalan normal sepenuhnya seperti sebelum pandemi.

Yunani sudah mulai melonggarkan karantina wilayah pada 18 Mei lalu dengan mengizinkan bar dan restoran beroperasi. Perjalanan kapal feri juga telah diizinkan mulai 25 Mei lalu. Sementara hotel mulai dibuka pada 1 Juni.

Keputusan membuka pariwisata dilakukan Pemerintah Yunani untuk mengerek kembali perekonomian mereka. Sektor pariwisata menyumbang 20% dari PDB negara yang terkenal dengan kuil-kuil kunonya ini. Harapannya musim panas ini kunjungan wisatawan bisa kembali normal seperti sebelum pandemi.

(Baca: Jokowi Minta Daerah Wisata dengan Laju Corona Rendah Diidentifikasi)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...