Blackout Tuesday, Dukungan Industri Musik & Blunder yang Mengikutinya

Sorta Tobing
3 Juni 2020, 13:29
blackouttuesday, apa itu blackout tuesday, apa itu black lives matter, george floyd, spotify, amazon music, youtube music
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Drake/aww/cf
Seorang polisi menembakkan tabung gas air mata ke arah pengunjuk rasa saat unjuk rasa di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat, Sabtu (30/5/2020). Demonstrasi ini sebagai aksi protes atas kematian George Floyd di tangan pihak kepolisian Minneapolis.
MINNEAPOLIS-POLICE
Warga meletakkan bunga di lokasi tempat tewasnya George Floyd di Minneapolis, Minnesota. (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/foc/cf)

Blunder Tagar #BlackoutTuesday

Aksi menampilkan layar hitam kosong kemudian diikuti oleh netizen. Di sinilah blunder itu muncul. Kampanya digital membuat setiap individu menjadi mudah menunjukkan dukungannya.

Beberapa orang bersumpah untuk puasa dari media sosial sebagai bentuk aksi solidaritas. Ada juga yang menambahkan pesan #blacklivesmatter. Padahal kedua tagar itu memiliki misi yang berbeda.

Akhirnya banyak yang mengkritik cara para netizen menyikapi #BlackoutTuesday. Di saat protes dan kerusuhan terjadi di AS, pesan #blacklivesmatter penting untuk disampaikan terus-menerus di media sosial. “Memposting layar hitam di Instagram dan membuat tagar #blacklivesmatter itu tidak berguna,” tulis penyanyi Tatianna di Twitter.

Kemarin, The Show Must Be Paused mengeluarkan pernyataan tambahan menjelaskan maksud gerakannya. “Tujuannya adalah tidak membuat diri kita membisu,” tulis kelompok itu. “Tujuannya adalah untuk mengganggu.”

(Baca: Kerusuhan di AS, Semprotan Merica-Pistol Listrik Laris Manis di Amazon)

MINNEAPOLIS-POLICE/PROTESTS-NEW ORLEANS
Pengunjuk rasa menuntut keadilan atas tewasnya George Floyd di New Orleans, AS. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kathleen Flynn/aww/cf)

Apa Itu Tagar #blacklivesmatter?

Tagar ini muncul pada 2013 melalui media sosial setelah seorang remaja kulit hitam AS, Trayvon Martin, tewas ditembak warga kulit putih bernama George Zimmerman pada Februari 2012. Black Lives Matter kemudian berkembang menjadi organisasi yang fokus pada isu persamaan hak asasi manusia.

Organisasi ini tak memiliki hierarki formal dan beroperasi di AS, Inggris, dan Kanada. Seluruh gerakan dilakukan secara jaringan yang tidak terpusat.

Melansir dari situs Black Lives Matter, kampanyenya menyasar soal isu rasisme, mendorong penghapusan supremasi kulit putih, dan melakukan penguatan lokal bagi kasus-kasus kekerasan warga kulit hitam.

Pada kasus Floyd, Black Lives Matter mengorganisasi demonstrasi di seluruh AS pada 30 Mei 2020. Di beberapa kota, unjuk rasa ini berakhir ricuh dan terjadi penjarahan.

(Baca: Kerusuhan Pecah di AS, Trump Ancam Kerahkan Ribuan Militer)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...