Kamala Harris, Cawapres Joe Biden dengan Berbagai Keunikannya
Shyamala menikahi Donald Harris, seorang imigran kulit hitam dari Jamaika. Keduanya bercerai saat Kamala Harris masih belia.
Dukungan Clinton dan Obama
Sebagai calon dari Partai Demokrat, pasangan Biden-Harris langsung mendapat dukungan dari para kader lain. Di antaranya ada mantan Presiden Bill Clinton dan isterinya Hillary Clinton, juga Barack Obama.
Hillary Clinton yang pada 2016 lalu pernah melawan Donald Trump menyatakan penunjukan Harris adalah sebuah peristiwa bersejarah. Begitu juga Bill Clinton yang menyebut Biden telah membuat keputusan tepat dengan memilih Harris.
Mantan Presiden Barack Obama merestui pemilihan Senator Kamala Harris sebagai cawapres yang mendampingi Joe Biden. Biden merupakan Wakil Presiden di masa Obama berkantor di Gedung Putih.
Obama menilai Kamala Harris sangat siap untuk menjadi Wakil Presiden. Ia juga yang mendukung Harris untuk menjadi senator pada 2016.
"Saya telah mengenal Senator Harris sejak lama. Ia lebih dari siap untuk pekerjaan ini. Ia telah menghabiskan kariernya melindungi Konstitusi kita dan berjuang untuk orang-orang yang butuh keadilan," katanya.
Menurut Obama, memilih seorang wakil adalah keputusan penting pertama yang dibuat oleh presiden, dan Biden telah membuat keputusan yang tepat. “Presiden butuh wakil yang memiliki karakter dan penilaian yang baik untuk membantu mengambil keputusan terbaik yang dapat memberi dampak ke negara,” katanya.
Kamala Harris menjabat sebagai senator dari California sejak 2017. Ia sempat maju sebagai bakal capres Partai Demokrat untuk pilpres 2020, namun ia memilih minggir dan memberi jalan kepada Hillary Clinton.