Kasus Covid-19 Naik, Perbatasan Tiongkok-Myanmar Kembali Lockdown

Cahya Puteri Abdi Rabbi
8 Juli 2021, 18:08
tiongkok, covid, covid-19, tiongkok kembali terapkan lockdown, tiongkok lock down, cina lockdown, china lockdownvarian delta
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/rwa/cf
Warga Tiongkok berbaris mengantre untuk divaksin.

Pemerintah Tiongkok kembali menerapkan penguncian wilayah (lockdown) total di Ruili, kota kecil yang berbatasan langsung dengan Myanmar pada Rabu (7/7). Hal ini dilakukan menyusul adanya gelombang keempat penularan Covid-19.

Pihak berwenang Tiongkok memerintahkan penduduk Ruili, kota kecil di Provinsi Yunnan, mengisolasi diri di rumah masing-masing dalam beberapa hari ke depan. Mereka juga menutup seluruh bisnis dan sekolah. Namun, beberapa pasar, supermarket, apotek, hingga rumah sakit tetap diizinkan buka.

Pemerintah Kota Ruili akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penduduk di kota tersebut. Aparat juga melarang warga melakukan perjalanan dengan alasan yang tidak penting, hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pemerintah setempat hanya mengizinkan satu anggota keluarga dari setiap rumah tangga bepergian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meski tetap dengan izin selama masa lockdown. Selain itu, setiap warga yang ingin meninggalkan Kota Ruili harus menunjukkan hasil negatif tes virus corona dalam 72 jam terakhir.

"Ruili akan terus memperkuat langkah-langkah pengendalian perbatasan. Kami akan menindak keras kegiatan lintas batas ilegal," kata Ketua Partai Komunis Ruili, Zhai Yulong, dalam jumpa pers dikutip dari Reuters, Kamis (8/7).

Lockdown diterapkan setelah pemerintah Yunnan melaporkan 15 kasus baru Covid-19, pada Selasa (6/7). Seluruh kasus itu berada di Ruili dan berasal dari transmisi lokal. Dari 15 kasus corona tersebut, tiga di antaranya adalah warga negara Tiongkok dan sisanya warga Myanmar, termasuk dua anak-anak.

Sejauh ini, tujuh dari 15 kasus Covid-19 tersebut memiliki urutan genom yang sangat mirip dengan varian Delta. Kota Ruili juga mencatat tiga kasus Covid-19 berturut-turut pada 4 dan 5 Juli.

Lockdown ini merupakan yang kedua kali diterapkan di Kota Ruili dalam empat bulan terakhir akibat kasus corona impor. Wabah Covid-19 di Ruili dinilai menjadi salah satu tantangan pemerintah Tiongkok. Kota dengan 270 ribu penduduk itu adalah titik transit utama yang menghubungkan Tiongkok dengan Kota Muse di Myanmar.

Selain di Ruili, Provinsi Yunnan juga melaporkan dua infeksi Covid-19 baru tanpa gejala pada Selasa (6/7). Terdiri dari satu warga Tiongkok dan satu warga Myanmar. Satu kasus Covid-19 tanpa gejala juga terdeteksi di Tiongkok pada awal Juni ini. Pasien tersebut diketahui baru pulang dari Myanmar.

Wabah terbaru Covid-19 juga sempat menyerang Provinsi Guangdong selatan pada Mei hingga Juni lalu dengan didominasi kasus varian Delta.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...