Moderna Tak Penuhi Kriteria Sebagai Vaksin Booster, Dua Dosis Cukup

Cahya Puteri Abdi Rabbi
13 Oktober 2021, 09:06
Moderna, vaksin, Amerika Serikat, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Vaksin Covid 19 Moderna

Sebelumnya, pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan untuk memberikan dosis booster kepada sebagian besar orang berusia lanjut.

Namun, beberapa ilmuwan FDA,  dalam sebuah artikel di jurnal The Lancet, mengatakan  bahwa tidak ada cukup bukti untuk mendukung booster di semua kalangan usia.

Data tentang kebutuhan suntikan booster sebagian besar berasal dari Israel.

Negara tersebut memberikan suntikan tambahan vaksin Pfizer/BioNTech ke sebagian besar populasinya, dan telah memberikan rincian tentang efektivitas upaya itu kepada penasihat AS.

 “Bukti dosis penguat Moderna tampaknya memiliki banyak kekurangan," kata Eric Topol, profesor kedokteran molekuler dan direktur Institut Terjemahan Penelitian Scripps di La Jolla, California.

Ia menyebut bahwa data yang diberikan terbatas dan tidak memberikan wawasan tentang bagaimana sebenarnya kinerja suntikan vaksin penguat pada penerima.

Sementara itu, penasihat FDA juga akan mempertimbangkan dosis booster untuk vaksin dosis tunggal Johson&Johnson (J&J) pada hari Jumat (15/10) mendatang.

FDA belum merilis dokumen pengarahannya mengenai izin suntikan penguat vaksin tersebut.

Di samping itu, J&J telah meminta FDA untuk mengizinkan suntikan booster setidaknya dua bulan setelah suntikan awal.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa, data menunjukkan orang dewasa yang berisiko tinggi harus menerima suntikan booster lebih awal.

Namun, idividu yang berisiko lebih rendah dapat mengambil manfaat dari menunggu setidaknya enam bulan untuk suntikan kedua mereka.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...