Kasus Covid-19 Global Lewati Rekor 2 Juta/Hari di Pekan Pertama 2022

Image title
Oleh Maesaroh
9 Januari 2022, 09:59
covid-19, pandemi, corona, pandemi corona, coronavirus, gerakan 3M
ANTARA FOTO/REUTERS/Mike Segar/AWW/djo
Seorang wanita memakai masker berjalan di sekolah yang tutup setelah pemerintah kota Newark memerintahkan siswa kembali belajar jarak jauh akibat penyebaran virus corona varian (COVID-19) di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, Selasa (4/1/2022).

Lonjakan pasien ini membuat petugas kesehatan kewalahan karena jumlah mereka pun berkurang mengingat sebagaian dari petugas tersebut banyak yang terinfeksi.

 Jumlah pasien rawat inap terbanyak ada di wilayah New York, di mana angkanya mencapai 43% dari total pasien yang dirawat.

Banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat membuat rumah sakit-rumah sakit di New York hanya melaksanakan operasi mendesak untuk penyakit lainnya.

Pasalnya, tenaga kerja mereka tidak mencukupi jika harus menjalankan seluruh operasi.

"Dalam dua hari, angka pasien rawat inap ini akan mencapai rekor. Situasi di Januari sangat sulit tetapi akan membaik di Februari,"tutur Gubernur New York Kathy Hochul, seperti dikutip Reuters.

Banyak dokter dan perawat yang frustasi karena kenaikan pasien disebabkan mereka yang belum divaksin.
"Banyak kematian yang seharusnya tidak terjadi," tutur Lynne Kokoczka, perawat di Cleveland Clinic, Ohio.

 Sementara itu, sejumlah negara juga terus mencatat rekor tambahan kasus Covid-19.

Brasil melaporkan tambahan kasus Covid-19 sebanyak 49.303 per hari pada Sabtu (8/1). Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak pandemi. Dengan demikian, negara tersebut telah mencatat kasus Covid-19 sebanyak 22.499.525 sejak pandemi.

Angka kematian di Brasil sudah mencapai 619.937 jiwa.

Catatan rekor juga dilaporkan Filipina. Negara tersebut melaporkan tambahan kasus sebanyak 26.458 pada Sabtu (8/1). Sebanyak 102.017 warga Filipina kini tengah dirawat karena Covid-19.
Total kasus Covid-19 di Filipina kini mencapai 7,28 juta.

Presiden Rodrigo Duterte telah meyarakat yang menolak vaksin ditangkap jika mereka keluar rumah.

Sementara itu, Inggris mencatatkan angka kematian sebanyak 313 pada Sabtu (7/10). Dengan tambahan tersebut, angka kematian akibat Covid-19 di Inggris mencapai 150.057 jiwa.

Inggris adalah negara ketujuh yang telah melewati angka kematian di atas 150 ribu. Enam negara lainnya adalah Amerika Serikat, Brasil, India, Rusia, Meksiko, dan Peru.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...