Demonstrasi Kenaikan Harga LPG di Kazakshtan Ricuh, Ratusan Meninggal

Andi M. Arief
10 Januari 2022, 08:20
kazakhstan, demonstrasi, kerusuhan kazakhstan
ANTARA FOTO/REUTERS/Pavel Mikheyev/AWW/djo
Pemandangan mobil polisi yang terbakar saat aksi protes menentang kenaikan harga LPG menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mencabut batas harga pada bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan, Selasa (4/1).

Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan mencatat kerugian materiil mencapai US$ 199 juta. Lebih dari 100 unit usaha dan bank diserang serta dijarah oleh demonstran. Selain itu, terdapat 400 kendaraan tercatat hancur.

Pemerintah menyatakan telah menahan mantan Kepala Kemananan Kazakhstan telah ditahan atas dugaan makar.  Mantan Perdana Menteri Kazakhstan Karim Masimov ditahan atas dugaan yang sama. 

Agensi Intelejen Kazakhstan atau National Security Committtee (KNB) mengumumkan bahwa Karim ditahan atas dugaan makar berat. Penangkapan Karim dilakukan setelah aksi demontrasi berubah menjadi aksi kekerasan dengan diserang dan dibakarnya gedung pemerintahan di  Almaty. 

Presiden Tokayev mengatakan sebanyak 20.000 bandit bersenjata telah menyerang Almaty.  Ia bahkan meminta aparat untuk menembakkan senjata api dengan tujuan membunuh dan tanpa peringatan 

Kepala Negara Kazakhstan berterima kasih kepada Collective Security Treaty Organization (CSTO) karena telah mengirimkan pasukan untuk membantu menenangkan kondisi di Ibu Kota. CSTO telah mengerahkan beberapa ribu pasukan ke Kazakhstan. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...