Pandemi Covid-19 Belum Usai, WHO dan Ilmuwan Waspadai Virus NeoCov

Desy Setyowati
30 Januari 2022, 11:12
Covid-19, virus corona, neocov, mers, cina, who
Pexels
Ilutrasi virus Covid-19

Gejala khas MERS yakni demam, batuk, dan sesak napas. Gejala lainnya yakni pneumonia, gastrointestinal, dan diare, tetapi tidak terlalu umum.

Sebagian besar kasus infeksi MERS-CoV pada manusia menyebar melalui infeksi dari manusia ke manusia.

Namun, tes laboratorium menunjukkan bahwa kemampuan NeoCoV untuk menginfeksi sel manusia, buruk.

“Kami perlu melihat lebih banyak data yang mengonfirmasi infeksi pada manusia dan tingkat keparahan terkait sebelum cemas,” kata Profesor Lawrence Young, ahli virus di Universitas Warwick, dikutip dari The Independent.

"Apa yang disoroti ini, bagaimanapun, perlu waspada tentang penyebaran infeksi virus corona dari hewan (terutama kelelawar) ke manusia. Ini pelajaran penting yang perlu kami pelajari, yang membutuhkan integrasi lebih baik dari penelitian penyakit menular pada manusia dan hewan,” ujar dia.

Sedangkan Kepala Laboratorium Bioteknologi Pusat Gamaleya Sergey Alkhovsky menyampaikan, penemuan NeoCov cukup serius dan menarik, tetapi sangat sulit untuk memperkirakan bahaya langsung dari virus ini.

“Kami dapat menyatakan bahwa ada banyak galur ini yang beredar di alam liar dan kita perlu mempelajari banyak ini, keragaman genetik ini," kata Sergey dalam pertemuan Dewan Ilmiah Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia berjudul Omicron: sifat molekuler dan biologi, epidemiologi, prospek diagnostik dan terapi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...