AS Larang Warganya ke Indonesia, CDC Kerek Risiko Covid RI ke Level 3

Andi M. Arief
15 Februari 2022, 21:00
Indonesia, Covid-19, Amerika Serikat ( AS )
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
WNA berada di terminal keberangkatan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (7/2/2022). Amerika Serikat melarang warganya bepergian ke Indonesia karena peningkatan risiko terorisme dan Covid-19.

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menaikkan status risiko Covid-19 RI ke level 3 atau tinggi.
Padahal, November 2021 lalu, Indonesia masih masuk ke level 1 atau rendah.

CDC menerpakan tingkat risiko perjalanan akibat Covid-19  dengan menggunakan empat level kategori.  Beberapa indikator penentu level tadi yakni jumlah kasus Covid-19 di sebuah negara dalam beberapa hari terakhir dan pelacakan kasus baru virus.

Level empat merupakan yang tertinggi dalam kategori CDC, di atas level tiga (tinggi), dua (moderat), dan satu (rendah).

Indonesia dikategorikan level 3 bersama dengan 50 negara lainnya termasuk Malaysia, India, Bangladesh, Afrika Selatan,  Zimbabwe hingga Uganda.

 Sebelumnya,  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menyatakan tidak menjadikan wisman AS sebagai prioritas. Adapun, pasar wisman yang kini menjadi perhatian pemerintah Indonesia adalah wisman asal Cina.  

Sebagai informasi, pemerintah akan berusaha menarik wisman ke dalam negeri melalui ajang MotoGP Mandalika 2022. Target wisatawan yang berkunjung ke ajang balap internasional itu mencapai 100 ribu orang. 

Deputi Bidang Kajian Strategis Kementerian Parekraf Kurleni Ukar mengatakan fokus pasar wisman pada MotoGP 2022 bukan negara yang mengharuskan perjalanan jauh, seperti AS.

Menurutnya, negara pasar wisman yang diincar adalah negara dengan jarak dekat maupun moderat. 

"Amerika (Serikat) itu sebetulnya nanti ketika kondisinya sudah memungkinkan dan (direct) flight-nya tersedia. Jadi, menurut saya tida terlalu besar (dampaknya ke total kunjungan MotoGP Mandalika 2022)," kata Kurleni. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...