Pertamina Promosi Potensi Energi Terbarukan Indonesia di Dubai Expo
“Kami punya program untuk geothermal dan akan menerapkan biofuel dengan mencampur metanol dan etanol ke dalam bensin,” ujar Daniel.
Selain itu, Pertamina akan memamerkan potensi energi baru terbarukan (EBT) lainnya di Indonesia seperti tenaga surya, angin, maupun hidro. Mereka juga akan meningkatkan kapasitas bisnis energi panas bumi yang telah berjalan hingga 2.000 megawatt.
“Juga pada sistem baterai dan penyimpanan, kami berpartisipasi dalam perusahaan baterai Indonesia untuk meningkatkan kapasitas baterai menjadi 140 gigawatt pada tahun 2029,” katanya.
Daniel pun mengakui, saat ini sebagian besar sumber energi di Indonesia berasal dari fosil. Namun di sisi lain, RI juga memiliki banyak sumber EBT yang melimpah. “Tapi bagaimanapun kita harus mulai sekarang. Jadi hanya masalah teknologi untuk membawanya ke permukaan untuk memproduksinya secara massal,” katanya.