Indonesia Dukung Resolusi PBB untuk Kemanusiaan di Ukraina

Aryo Widhy Wicaksono
25 Maret 2022, 11:15
Alexander Ermochenko Sejumlah anak bermain di depan gedung yang rusak ditengah konflik Rusia-Ukraina, di kota pelabuhan yang terkepung Mariupol, Ukraina, Rabu (23/3/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/FOC/dj
Alexander Ermochenko Sejumlah anak bermain di depan gedung yang rusak ditengah konflik Rusia-Ukraina, di kota pelabuhan yang terkepung Mariupol, Ukraina, Rabu (23/3/2022).

"Saat ini dampaknya bahkan sudah mulai kita lihat, dari kenaikan harga pangan hingga energi," lanjutnya.

Untuk itu, dia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mendorong upaya di PBB untuk bisa menghentikan perang di Ukraina.

Sementara itu di Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky terus mendesak terciptanya dialog dengan Presiden Vladimir Putin, untuk menghentikan konlfik yang sedang terjadi.

Dikuitp Reuters, Jumat (25/3) ini Zelensky mengatakan bahwa Ukraina "perlu mencapai perdamaian" dan meminta Rusia menghentikan serangan bom. Kondisi ini telah memaksa jutaan orang mengungsi ke negara-negara tetangga seperti Polandia, di mana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menyaksikan langsung krisis kemanusiaan ini.

Biden pergi ke Polandia Jumat ini untuk bertemu para ahli yang terlibat dalam tanggapan pengungsi, menjelang pertemuan tingkat tinggi dengan para pemimpin di Brussel, Belgia, yang bertujuan menunjukkan front persatuan Barat melawan invasi Rusia.

Zelenskiy telah mengajukan permohonan kepada para pemimpin Barat, "Semuanya untuk satu alasan - agar Rusia mengerti bahwa kita perlu mencapai perdamaian. Rusia juga perlu mencapai perdamaian."

"Setiap hari kami bertahan, kami semakin dekat dengan kedamaian yang sangat kami butuhkan ... dan Anda tidak bisa berhenti sejenak. Karena setiap menit adalah tentang takdir kita, ini tentang masa depan kita. Tentang apakah kita hidup."

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...