Ledakan Covid-19 di Hong Kong, Rumah Duka Kewalahan Tangani Jenazah

Tia Dwitiani Komalasari
7 April 2022, 10:24
Kate anggota keluarga korban COVID-19 berdoa saat pemakaman di rumah duka, selama pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Hong Kong, Ciina, Rabu (30/3/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/foc/sad.
Kate anggota keluarga korban COVID-19 berdoa saat pemakaman di rumah duka, selama pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Hong Kong, Cina, Rabu (30/3/2022).

"Hampir seperempat orang tidak bisa bekerja. Jadi, beberapa panti harus mengumpulkan staf di antara mereka sendiri untuk tetap bekerja," kata dia.

 Pengontrol Pusat Perlindungan Kesehatan, Dr Edwin Tsui Lok-kin, mengatakan bahwa isolasi rumah untuk kasus ringan atau tanpa gejala akan terus berlanjut, dengan syarat mereka memiliki tempat tinggal yang sesuai.

“Jika pasien tinggal di lingkungan yang tidak sesuai, bahkan dalam kondisi stabil, mereka tetap akan dikirim ke pusat isolasi komunitas,”kata Tsi dikutip dari South Morning China Pos, Kamis (7/4).

Kepala Eksekutif Carrie Lam Cheng Yuet-ngor juga mengatakan tes antigen cepat (Rapid Antigen Test/RAT) mungkin menjadi prasyarat untuk beberapa tempat dan kegiatan di masa depan ketika langkah-langkah jarak sosial dilonggarkan

 “Ketika kita ingin lebih berhati-hati di beberapa tempat atau kegiatan, kita mungkin mengharuskan peserta atau orang yang memasuki tempat itu untuk melakukan RAT terlebih dahulu,” kata Lam.

Berdasarkan data Worldmeter, Hong Kong mencatatkan pertumbuhan tertinggi total kasus covid-19 per 1 juta populasi per Kamis (24/2).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...