Sheikh Mohammed bin Zayed Terpilih Sebagai Presiden Baru UEA
Ilmuwan politik Emirat Abulkhaleq Abdulla berpendapat, Sheikh Mohammed tidak akan memimpin UEA untuk memutuskan hubungan dengan Amerika Serikat atau mitra Barat lainnya, tetapi ia akan mendiversifikasi mitra internasional negara Teluk Arab itu.
"Itu akan menjadi hal baru dalam agenda kebijakan MBZ," katanya.
Sheikh Mohammed telah beralih dari kebijakan luar negeri hawkish dan akan fokus pada prioritas ekonomi. Hal ini telah melihat UEA terlibat dengan musuh Iran dan Turki setelah bertahun-tahun permusuhan, serta Presiden Suriah.
"MbZ perlu mengambil langkah lebih lanjut untuk memperkuat posisi UEA sebagai pusat keuangan, logistik, dan perdagangan terkemuka di kawasan ini," kata James Swanston dari Capital Economics.
Sementara itu, Presiden Jokowi beserta rombongan direncanakan akan singgah di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab pada Minggu sore, 15 Mei 2022 waktu setempat usai lawatan kenegaraan di Amerika Serikat. Presiden akan menyampaikan duka cita kepada pemerintah, masyarakat, dan keluarga atas wafatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Jumat, 13 Mei 2022 yang lalu.