Buka Kongres Partai Komunis, Xi Dorong Cina Tambah Kelahiran Anak

Aryo Widhy Wicaksono
16 Oktober 2022, 15:33
Presiden China Xi Jinping di Balai Agung Rakyat di Beijing, China, Minggu (29/9/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter
Presiden China Xi Jinping di Balai Agung Rakyat di Beijing, China, Minggu (29/9/2019).

"Kami telah berpegang pada supremasi rakyat dan supremasi kehidupan, berpegang pada nol-Covid yang dinamis, dan mencapai hasil positif yang besar dalam pencegahan dan pengendalian epidemi secara keseluruhan, serta pembangunan ekonomi dan sosial," kata Xi.

Tambah Jumlah Kelahiran

Selain itu, dalam upaya untuk memajukan Inisiatif Cina Sehat, negeri itu akan menetapkan sistem kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran, mengejar strategi nasional proaktif dalam menanggapi penuaan populasi, dan mempromosikan pelestarian dan pengembangan inovatif pengobatan tradisional Cina.

"Kami akan menetapkan sistem kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran dan mengejar strategi nasional proaktif dalam menanggapi penuaan populasi," jelasnya.

Menyitir Reuters, saat ini populasi di Cina telah menyentuh 1,4 miliar orang, paling banyak di dunia. Jumlah penduduk Cina mencakup 16,9 persen dari jumlah populasi dunia.

Meski begitu, jumlah kelahiran di negara itu mencatatkan rekor terendah tahun ini, turun di bawah 10 juta dari 10,6 juta bayi tahun lalu.

Otoritas Cina memberlakukan kebijakan satu anak dari tahun 1980 hingga 2015, kemudian beralih ke kebijakan tiga anak, setelah mengakui bahwa negara tersebut berada di ambang penurunan demografis.

Tingkat kesuburannya 1,16 pada tahun 2021 berada di bawah standar 2,1 OECD untuk populasi yang stabil dan termasuk yang terendah di dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...