Induk Shopee Sea Ltd Bekukan Kenaikan Gaji, Potong Bonus di 2023

Pada 2022, induk Shopee dan ritel online ini telah kehilangan sekitar 77% nilai usaha. Perusahaan masih menyesuaikan berbagai kebijakan di era kenaikan suku bunga dan persaingan yang semakin ketat. Seperti ditulis Blomberg, Perwakilan Sea menolak mengomentari memo Li tersebut.

Sebelumnya Sea Ltd. telah memotong sekitar 7.000 pekerjaan, atau sekitar 10% dari tenaga kerja. Induk usaha Shopee ini terus berjuang membendung kerugian yang membengkak dan memenangkan kembali hati investor. Situasi buruk juga membuat Sea menutup operasi e-commerce di beberapa pasar Eropa dan Amerika Latin dan mengatakan akan mengurangi biaya untuk mengatasinya.

Pada bulan November, perusahaan mengumumkan kerugian kuartalan yang lebih kecil dari yang diperkirakan. Perbaikan kinerja ini seiring dengan munculnya harapan bahwa langkah untuk mengurangi biaya akan membantu mencapai profitabilitas bahkan saat pertumbuhan melambat.

“Saya tahu berita seperti itu sulit untuk ditanggung, terutama di sekitar musim liburan,” tulis Li. 

Ini adalah tindakan sementara tetapi perlu untuk membantu kita membangun menuju masa depan yang lebih besar dan lebih cerah.”