Mengenal Jean-Jacques Rousseau, Sosok Filsuf Francis yang Fenomenal

Annisa Fianni Sisma
10 Januari 2023, 13:25
Jean-Jacques Rousseau
britannica.com
Ilustrasi, Jean-Jacques Rousseau.

Selain itu, ia juga mengatakan masyarakat dan peradaban menjadi lebih berbahaya karena keduanya semakin canggih. Gagasan ini bukanlah gagasan yang asing pada saat itu karena banyak penulis Katolik Roma yang menyesalkan arah kebudayaan Eropa sejak Abad Pertengahan.

Karya Terkemuka Jean-Jacques Rousseau tentang Ketidaksetaraan

Reformasi Jean-Jacques Rousseau dalam Discours sur l’origine de l’inegalite yang rilis pada 1744 atau Discourse on the Origin of Inequality membedakan dua jenis ketidaksetaraan. Ketidaksetaraan itu adalah yang alami dan yang buatan.

Ketidaksetaraan alami timbul dari adanya perbedaan kekuatan, kecerdasan, dan lain sebagainya. Sedangkan ketidaksetaraan buatan timbul dari konvensi atau aturan yang mengatur masyarakat.

Jean-Jacques Rousseau mencoba merekonstruksi fase awal kehidupan manusia. Jean-Jacques Rousseau menyatakan manusia yang sebenarnya bukanlah makhluk sosial, tetapi benar-benar individualis.

Kehidupan bermasyarakat baginya menimbulkan kejahatan karena masyarakat menjadi saling membandingkan dan menginginkan rasa hormat. Setiap manusia pun ingin menjadi lebih baik daripada orang lain.

Tahun Pengasingan Jean-Jacques Rousseau

Jean-Jacques Rousseau
Jean-Jacques Rousseau (repubblica.it)
 

Pada saat Lettre a d’Alembert sur les atau Surat Kepada Monsieur d’Alembert di Teater muncul di media cetak, Jean-Jacques Rousseau pergi dari Paris untuk hidup berdampingan dengan alam. Ia hidup di pedesaan temannya Me d’Epinay dekat Montmorency.

Namun beberapa saat kemudian, Jean-Jacques Rousseau pun pergi ke Mountlouis. Ketika risalahnya Emile: ou, de l’education atau Emile; atau In Education terbit dan terbit dan menimbulkan skandal para Jansenis dari Parlemen Prancis dan ketika Social Contract membuat skandal Calvinis Jenewa, buku itu pun akhirnya dibakar selaras dengan pemerintah Paris.

Mereka juga memerintahkan sang penulis ditangkap. Marechal de Luxembourg yang melindungi Jean-Jacques Rousseau pun hanya dapat menyediakan kereta baginya untuk melarikan diri. Setelah resmi meninggalkan kewarganegaraan Jenewa pada 1763, Jean-Jacques Rousseau menjadi buronan dan terus berpindah dari satu tempat berlindung ke tempat lainnya.

Akhir Hayat Jean-Jacques Rousseau

Dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir Jean-Jacques Rousseau, ia menghasilkan tulisan autobiografi. Isinya membenarkan dirinya atas tuduhan musuhnya.

Melalui karya Confessions, Jean-Jacques Rousseau memulihkan ketenangan pikirannya di tahun-tahun terakhirnya. Saat ia diberikan perlindungan oleh bangsawan Prancis yakni Pangeran de Conti kemudian Marquis de Girardin, ia pun meninggal dunia. Jean-Jacques Rousseau meninggal dunia pada 2 Juli 1778.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...