Beredar Gambar Satelit di Krematorium Cina, Kematian Covid Melonjak?

Yuliawati
Oleh Yuliawati
13 Januari 2023, 12:45
Cina, Covid-19
ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/hp.
Massa memadati tempat tes PCR di pinggir jalan di Distrik Chaoyang, Kota Beijing, China, Sabtu (3/12).

Cabestan mengatakan sulit mengakses informasi yang kredibel tentang situasi Covid-19 di Cina. Akibatnya banyak orang mudah curiga dengan informasi dari pemerintah. “Seluruh pemadaman informasi ini menjadi bumerang bagi pemerintah,” kata Cabestan kepada TIME.

Pejabat kesehatan senior Cina pada hari Rabu mengklaim masih terlalu dini untuk menghitung kematian dan infeksi Covid-19 yang akurat. Cina juga hanya menghitung kematian akibat pneumonia dan gagal napas sebagai kematian terkait Covid-19, sedangkan pemerintah lain menggunakan metrik yang berbeda.

Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian Penyakit China, mengatakan Pusat berencana untuk merilis data kematian berlebih untuk menghilangkan kekhawatiran atas kebenaran statistik mereka. Tidak ada kejelasan kapan data ini akan tersedia.

Pemerintah Cina tak memperbarui laporan Covid-19 harian selama tiga hari terakhir hingga Kamis (12/1). Laporan Covid-19 yang dipublikasikan terkahir kali pada Senin (9/1).

Sejak Minggu (25/12), pemerintah Cina tidak lagi menyiarkan data terbaru mengenai penambahan kasus Covid-19.  Keputusan untuk menghentikan publikasi data Covid-19 muncul di tengah keraguan tentang keandalan data yang dikeluarkan otoritas Cina ketika jumlah kasus terus melonjak setelah pembatasan-pembatasan ketat tiba-tiba diperlonggar.

"Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) China akan merilis berbagai hal terkait Covid-19 untuk kepentingan penelitian dan pengayaan referensi," menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina (NHC),  Minggu (25/12).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...