Bikin Nilai Adani Berkurang Rp 1.660 T, Ini Isi Tuduhan Hindenburg

Image title
5 Februari 2023, 12:30
Gautam Adani
Twitter
Ilustrasi, CEO Adani Group, Gautam Adani.

Dampak Tuduhan Hindenburg

Terkait dengan tuduhan yang tertuang dalam laporan Hindenburg, Grup Adani mengatakan sedang mempertimbangkan tindakan hukum untuk menanggapi klaim tersebut. Ia menuduh Hindenburg meluncurkan serangan dan mengatakan perusahaan investasi hanya tertarik pada keuntungan finansialnya sendiri. Tetapi analis mengatakan Grup Adani belum menjawab pertanyaan yang diajukan oleh laporan tersebut secara meyakinkan.

Investor, yang ketakutan dengan klaim tersebut, tidak ingin terjebak di sisi perdagangan yang salah. Hal ini menyebabkan saham Adani Enterprises, perusahaan andalan Adani, anjlok hampir 55% sejak laporan Hindenburg diterbitkan pada 24 Januari lalu.

Perusahaan tersebut sekarang berjuang untuk mendapatkan pendanaan baru sebagai hasilnya. Pada hari Rabu (1/2), Adani Enterprises tiba-tiba membatalkan kesepakatan penjualan saham senilai US$ 2,5 miliar, hanya 24 jam setelah disegel.

Lalu, saham sebagian besar perusahaan Grup Adani merosot lagi pada hari Jumat (3/2). Bursa saham India kemudian menghentikan perdagangan saham lima perusahaan Adani yang terdaftar setelah saham mereka jatuh pada batas harian, yang ditetapkan pada 5% dan 10%.

Sementara itu, TotalEnergies, mitra bisnis utama Grup Adani, mengatakan Adani telah setuju membiarkan salah satu dari "empat besar" firma akuntan, yakni Deloitte, Ernst & Young (EY), KPMG, dan PricewaterhouseCoopers (PwC), melakukan "audit umum". Meski demikian, terkait pernyataan Total ini, tidak ada konfirmasi dari Adani.

Raksasa energi Prancis itu menggambarkan eksposurnya ke Adani senilai US$ 3,1 miliar, melalui investasi bersama di India. Dikatakan juga bahwa kemitraan ini dilakukan dengan kepatuhan penuh terhadap hukum yang berlaku, yaitu India.

Tak hanya itu, lembaga pemeringkat Moody's mengatakan, bahwa gejolak yang ditumbulkan oleh laporan Hindenburg ini kemungkinan akan mengurangi kemampuan Grup Adani untuk meningkatkan modal.

Dalam sebuah pernyataan, Adani menekankan bahwa bisnisnya tetap kokoh, dan para eksekutif akan meninjau kembali strategi pasar modalnya setelah pasar stabil.

"Neraca kami sangat sehat dengan arus kas yang kuat dan aset yang aman, dan kami memiliki rekam jejak yang sempurna dalam membayar utang kami,", ujar Adani, dikutip dari CNN.

Meski demikian, konsekuensi dari aksi jual tersebut mungkin tidak dapat ditanggung oleh Adani. Bank India yang memegang aset Grup Adani juga dapat terpengaruh jika nilai kepemilikan tersebut terus turun.

Reserve Bank of India mengatakan, bahwa sektor perbankan "tetap tangguh dan stabil" berdasarkan penilaian terbaru dan berjanji untuk terus memantau situasi.

Dalam pernyataan pertamanya tentang gejolak pasar baru-baru ini, Securities and Exchange Board of India (SEBI) pada Sabtu (4/2), mengatakan, bahwa mereka telah mengamati pergerakan harga yang tidak biasa di saham konglomerat bisnis.

Dikatakan bahwa jika ada informasi yang diketahui SEBI, akan diperiksa dan tindakan yang tepat akan diambil. Regulator pasar modal India tersebut menambahkan, bahwa pihaknya "berkomitmen untuk memastikan integritas pasar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...