Rusia Anggap Segala Upaya Penangkapan Putin Sebagai Deklarasi Perang

Happy Fajrian
23 Maret 2023, 15:51
rusia, vladimir putin, perang, perang rusia ukraina, dmitry medvedev
ANTARA FOTO/REUTERS/Sputnik/Mikhail Metzel/Pool /aww/cf
Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan parade militer pada Hari Kemenangan, yang memperingati 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia ke-2, di Red Square di pusat Moskow, Rusia, Senin (9/5/2022).

“Risiko nuklir telah meningkat. Pengiriman senjata asing ke Ukraina setiap hari semakin mendekatkan kiamat nuklir,” kata Medvedev.

Setelah jatuhnya Uni Soviet tahun 1991, katanya, Barat menganggap dirinya sebagai bos Rusia, tetapi Putin telah mengakhirinya. “Mereka sangat tersinggung,” ujarnya, menambahkan bahwa Barat tidak menyukai kemerdekaan Rusia dan Cina.

Dia mengatakan Barat sekarang ingin memecah belah Rusia menjadi sejumlah negara yang lebih lemah dan mencuri sumber daya alamnya yang besar.

Putin menyebut konflik di Ukraina sebagai perjuangan eksistensial untuk membela Rusia melawan apa yang dia lihat sebagai Barat yang arogan dan agresif yang katanya ingin membelah Rusia.

Barat menyangkal ingin menghancurkan Rusia dan mengatakan itu membantu Ukraina bertahan melawan perampasan tanah gaya kekaisaran. Ukraina mengatakan tidak akan berhenti sampai semua tentara Rusia diusir dari wilayahnya.

“Ukraina adalah bagian dari Rusia,” kata Medvedev, menambahkan bahwa hampir semua wilayah Ukraina modern pernah menjadi bagian dari kekaisaran Rusia. Rusia mengakui kedaulatan dan perbatasan Ukraina pasca-1991 dalam Memorandum Budapest 1994.

Medvedev mengatakan hubungan dengan Barat suatu hari akan membaik, meskipun dia mengatakan itu akan membutuhkan waktu yang lama.

“Saya percaya cepat atau lambat situasi akan stabil dan komunikasi akan dilanjutkan, tetapi saya sangat berharap bahwa pada saat itu sebagian besar dari orang-orang itu (pemimpin Barat) akan pensiun dan beberapa akan mati,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...