KTT ASEAN-Cina di Tengah Ketegangan Laut Cina Selatan, Apa Hasilnya?

Agustiyanti
6 September 2023, 15:19
asean, cina, KTT ASEAN
ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa/pras.
Presiden RI Joko Widodo didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menlu Retno Marsudi, Seskab Pramono Anung, Mendag Zulkifli Hasan, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
  • ASEAN-China Joint Statement on Mutually Beneficial Cooperation on AOIP

Ini berisi kesepakatan untuk mendorong kerja sama konkret implementasi AOIP, antara lain di bidang maritim, transisi energi, infrastruktur, smart cities, e-commerce, dan UMKM. Kerja sama ini, menurut Retno, bukan proses yang mudah. Namun, komunikasi telah dilakukan secara bertahap. 

  • ASEAN-China Joint Statement on Deepening Agricultural Cooperation

Ini berisi kesepakatan kerja sama yang menjadikan pertanian sebagai new growth engine untuk membangun ketahanan pangan.

Sementara empat dokumen yang dicatat dalam pertemuan:

  1. ASEAN-China Action Plan on Green Agricultural Development

    Bertujuan meningkatkan nilai kompetitif produk-produk pertanian ASEAN di tengah rantai pasok global.

  2. ASEAN-China Joint Initiative on Enhancing Cooperation on E- Commerce

    Bertujuan mendorong kerja sama e-commerce untuk memajukan pertumbuhan ekonomi inklusif dan mengurangi kesenjangan pembangunan kawasan.

  3. Guidelines for Accelerating the Early Conclusion of an Effective and Substantive Code of Conduct in the South China Sea. 

    Bertujuan mempercepat penyelesaian negosiasi kode etik di Laut Cina Selatan dengan hasil yang efektif dan substantif.

  4.  Joint Initiative on Advancing the China-ASEAN Science, Technology and Innovation Enhancing Program

    Bertujuan memperkuat kerja sama transfer teknologi dan riset bersama untuk isu-isu strategis seperti Industry 4.0, infrastruktur digital, dan energi bersih.

Halaman: