Nasib WNI di Jepang Pasca-Gempa, Peringatan Tsunami Belum Dicabut

Desy Setyowati
1 Januari 2024, 19:45
Gempa jepang, jepang, wni di jepang,
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/PRAS/dj
Pengunjung mendayung perahu di sebelah pohon sakura mekar di Taman Chidorigafuchi di Tokyo, Jepang, Minggu (27/3/2022).

WNI yang terkena dampak gempa tersebut dapat menghubungi kontak darurat via nomor telepon +818035068612 (KBRI Tokyo) dan +818031131003 (KJRI Osaka).

Sejumlah WNI mengungsi ke Masjid Kanazawa. Seorang WNI di Tokyo, Jepang, Dian Novitasari mengatakan bahwa dia dan keluarganya memutuskan untuk mengungsi karena alarm peringatan terus menyala.

“Peralatan dapur jatuh semua. Kaca rias pecah,” kata Dian.

Dian mengatakan dirinya dan keluarga tidak berada di rumah saat gempa Jepang magnitudo 7,4 melanda. Ketika tiba di tempat tinggal mereka di lantai 3, dia melihat barang-barang sudah berjatuhan ke lantai.

“Saya pulang, mixer menyala berputar-putar, kaca-kaca terbuka sebagian, televisi semua jatuh ke lantai,” Dian menambahkan.

Saat ini, dia bersama keluarga dan 12 orang lainnya mengungsi ke Masjid Kanazawa yang lokasinya lebih tinggi daripada kawasan lainnya.

Ada juga WNI yang mengungsi di aula-aula publik milik pemerintah setempat.

Menurut Dian, karena tidak banyak barang di masjid tersebut, hanya buku-buku dan Al Quran yang jatuh ke lantai.

Guncangan dahsyat juga sempat dirasakan WNI di prefektur lain seperti Tottori.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...