Masuk Ramadan, Raja Salman Minta Dunia Bantu Setop Israel Serang Gaza

Desy Setyowati
11 Maret 2024, 16:02
Raja Salman, Arab Saudi, gaza, ramadan,
ANTARA FOTO/REUTERS/Edgar Su
Raja Salman dari Arab Saudi di Kuala Lumpur, Malaysia

Scholz menyebut dirinya memahami perasaan umat Muslim yang amat khawatir terhadap kondisi saudaranya di Jalur Gaza.

"Pikiran dan perasaan umat Muslim saat ini tentunya terpaku kepada para wanita, pria, dan anak-anak di Timur Tengah. Banyak dari mereka punya teman maupun anggota keluarga yang mereka khawatirkan. Saya ingin memastikan bahwa mereka tidak sendiri," kata Scholz.

Walaupun demikian, Kanselir Jerman itu menyebut bahwa Israel memiliki hak membela diri untuk melawan Hamas. "Namun, Israel harus tetap mematuhi hukum-hukum internasional dan melindungi rakyat sipil," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa Jerman berkomitmen mengirimkan makanan, obat-obatan, serta bentuk bantuan lainnya kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Meski tekanan komunitas internasional supaya gencatan senjata terwujud semakin besar, upaya diplomasi untuk mencapai hal tersebut belum mencapai titik terang. Namun, Presiden Biden tetap meyakini bahwa gencatan senjata pasti akan terjadi.

Agresi militer Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina dan mencederai lebih dari 72.600 orang lainnya.

Mahkamah Internasional mengeluarkan putusan awal pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...