DPR AS Setujui Paket Bantuan Rp1,5 Kuadriliun untuk Israel dan Ukraina

Happy Fajrian
21 April 2024, 14:31
israel, ukraina, amerika serikat, as, bantuan
Unsplash
DPR AS telah meloloskan RUU untuk pemberian bantuan kepada Israel, Ukraina, dan Taiwan senilai US$ 95 miliar atau lebih dari Rp 1,5 kuadriliun
Button AI Summarize

DPR Amerika Serikat (AS) telah meloloskan paket legislatif senilai US$ 95 miliar atau lebih dari Rp 1,5 kuadriliun untuk bantuan keamanan kepada Ukraina, Israel, dan Taiwan. Rancangan undang-undang ini mendapat dukungan bipartisan meski ada penolakan dari kelompok garis keras Partai Republik.

Undang-undang yang disetujui pada Sabtu (20/4) tersebut tersebut kini diajukan ke Senat yang mayoritas anggotanya Partai Demokrat, yang meloloskan undang-undang serupa lebih dari dua bulan lalu.

Para pemimpin AS mulai dari Presiden Partai Demokrat Joe Biden hingga anggota Senat dari Partai Republik Mitch McConnell telah mendesak Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson, untuk mengajukan usulan tersebut dalam pemungutan suara.

Senat akan mulai mempertimbangkan RUU yang disahkan DPR pada Selasa (23/4), melalui pemungutan suara. Pengesahan final diharapkan akan dilakukan minggu depan, yang akan membuka jalan bagi Biden untuk menandatanganinya menjadi undang-undang.

RUU tersebut menyediakan US$ 60,84 miliar untuk mengatasi konflik di Ukraina, termasuk US$ 23 miliar untuk menambah persenjataan, persediaan, dan fasilitas AS; US$ 26 miliar untuk Israel, termasuk US$ 9,1 miliar untuk kebutuhan kemanusiaan, dan US$ 8,12 miliar untuk Indo-Pasifik, termasuk Taiwan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengatakan bahwa anggota parlemen Amerika berupaya untuk menjaga “sejarah tetap pada jalur yang benar.”

“RUU bantuan penting AS yang disahkan hari ini oleh DPR akan mencegah perang meluas, menyelamatkan ribuan nyawa, dan membantu kedua negara menjadi lebih kuat,” kata Zelenskiy di X seperti dikutip Reuters pada Minggu (21/4).

Pemerintahan Biden telah menyelesaikan paket bantuan berikutnya untuk Ukraina sehingga mereka dapat mengumumkan tahap bantuan baru segera setelah rancangan undang-undang tersebut menjadi undang-undang guna memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina di medan perang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...