10 Makanan Pedas Khas Indonesia untuk Disantap

Image title
13 September 2021, 13:00
Ayam betutu adalah makanan pedas khas Bali, Indonesia
lensabali.com
Ayam betutu adalah makanan pedas khas Bali, Indonesia

Untuk membuat bumbu rica-rica, gunakan banyak cabai merah dan hijau yang dicincang atau digiling. Kemudian, tambahkan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe dan sedikit garam dan gula.

Setelah bumbu dihaluskan, daging ayam yang sudah dibersihkan, ditumis bersama bumbu tersebut. Ayam rica-rica biasanya disajikan dengan nasi putih, bawang merah goreng, dan timun segar.

7. Dabu-dabu

Dabu-dabu adalah jenis bumbu makanan dengan cita rasa pedas, biasanya ditemukan dalam masakan Manado, Sulawesi Utara. Dabu-dabu dibuat dengan cabai rawit, bawang merah, tomat merah dan hijau, serta sejumput garam dan gula.

Semua bumbu dicincang lalu dicampur dengan air jeruk segar atau dikenal sebagai lemon cui atau jeruk kesturi. Air jeruk berasal dari jeruk purut atau air jeruk lemon. Perpaduan cabai dan jus jeruk memberikan rasa asam dan pedas yang segar.

Biasanya, dabu-dabu digunakan sebagai bumbu untuk makanan laut, terutama berbagai resep ikan bakar. Dabu-dabu juga dikenal sebagai sambal mentah Manado.

8. Colo-colo

Colo-colo adalah bumbu makanan pedas yang diperkirakan berasal dari kota Ambon, Maluku. Sekilas, colo-colo mirip dengan dabu-dabu Manado karena keduanya menggunakan banyak cabai merah cincang, cabai rawit, bawang merah, tomat merah dan hijau, sedikit garam dan gula, dan air jeruk.

Perbedaan utama adalah colo-colo ditambahkan kemangi cincang, kacang kenari, dan tahi minyak atau ampas minyak (sisa minyak goreng berwarna hitam), atau rarobang karamel (sisa air pembuatan minyak kelapa).

Colo-colo cenderung berwarna lebih gelap dan lebih berminyak daripada dabu-dabu. Tetapi, sisa minyak goreng tradisional dan rarobang karamel saat ini sulit ditemukan. Sebagai gantinya, digunakan kecap manis yang dicampur margarin, serta minyak kelapa atau minyak goreng. Colo-colo biasanya disajikan sebagai bumbu makanan laut, terutama berbagai resep ikan bakar dan ikan goreng.

9. Mie Goreng

Mie goreng adalah makanan pedas khas Indonesia yang sangat populer. Hidangan ini tersedia di pedagang kaki lima hingga restoran ternama. Mie goreng memiliki aroma khas dan mudah dibuat karena bahan-bahannya sederhana.

Masakan Indonesia mengenal banyak jenis mie, di mana masing-masing daerah mengembangkan resep yang berbeda. Hal yang unik dari mie goreng adalah bumbunya yang manis dan lengket.

Ada berbagai macam bahan yang enak ditambahkan ke dalam mie. Pecinta makanan pedas dapat menambahkan banyak cabai rawit agar semakin terasa. Bumbu dasar mie goreng biasanya terdiri dari kecap manis, saus tiram, gula, garam, bawang putih, dan cabai.

Saat ini, banyak varian mie goreng yang dikembangkan. Adanya perkembangan tersebut menjadikan mie goreng semakin populer, terutama dengan topping beragam dan bumbu yang digunakan lebih modern.

Biasanya, mie goreng menggunakan daging ayam, udang, sayuran, dan telur. Makanan pedas ini lebih nikmat disajikan saat hangat.

10. Seblak

Seblak merupakan makanan pedas yang terkenal dan berasal dari Bandung, Jawa Barat. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan pedas. Bahan utama seblak adalah kerupuk basah yang dimasak, ditambah sumber protein seperti telur, ayam, seafood atau daging sapi, serta saus pedas.

Seiring perkembangan kuliner tradisional dan tren jajanan kaki lima, seblak tak hanya disajikan dengan topping biasa, namun terus berkembang menjadi makanan kekinian dan populer.

Makanan bertekstur kenyal ini memiliki rasa pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi. Adapun bahan dasar untuk membuat seblak tterdiri dari kerupuk udang yang disiram air panas dan diberi bumbu dan sayuran. Seblak terbuat dari kerupuk yang direbus dan diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabai rawit, dan penyedap rasa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...