Sejarah Donat, dari Jalabria hingga Gandamesri Khas Cirebon

Image title
2 November 2021, 08:47
Pekerja membungkus kue donat di Dumai Kota, Dumai, Riau, Rabu (11/11/2020). Rumah produksi roti tersebut setiap hari memproduksi 2.000 bungkus roti dan kue yang dipasarkan di sekitar wilayah Dumai dan dijual seharga Rp 2 ribu hingga Rp 15 ribu per bungkus
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww.
Pekerja membungkus kue donat di Dumai Kota, Dumai, Riau, Rabu (11/11/2020). Rumah produksi roti tersebut setiap hari memproduksi 2.000 bungkus roti dan kue yang dipasarkan di sekitar wilayah Dumai dan dijual seharga Rp 2 ribu hingga Rp 15 ribu per bungkus tergantung jenis dan rasanya.

Di Amerika, kue donat juga berkembang menjadi makanan populer. Bahkan di sana setiap minggu pertama pada bulan Juni, selalu dirayakan sebagai hari donat nasional. Saat ini, donat menjadi panganan berbahan dasar adonan tepung, gula, ragi, mentega, garam, telur, air, dan susu. Proses pembuatannya digoreng sampai bewarna coklat matang. Kemudian diberi berbagai macam siraman topping di atasnya. 

Penjelasan di atas menunjukan donat memiliki cerita sejarah sangat variatif. Namun yang jelas, roti dengan lubang di tengahnya ini adalah makanan paling digemari diberbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Bahkan di beberapa daerah terdapat makanan atau kue tradisional yang bentuknya mirip donat.

Kue Jalabria

Di Pulau Jawa khususnya di Jakarta dan Jawa Barat, terdapat salah satu makanan tradisional yang berbentuk cincin, mirip seperti donat. Makanan ini sering disebut Jalabia atau Jalabria. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jalabria berarti makanan dengan bahan dasar tepung ketan, diberi gula, dan digoreng. 

Meskipun punya tampilan serupa, nyatanya kue jalabria punya bahan yang jauh lebih sederhana, dan tentu menjadi pembeda dari donat.

Kue jalabia terkenal menjadi kue atau jajanan legendaris. Baik itu di Jakarta ataupun di Jawa Barat. Kue yang satu ini memiliki cita rasa manis legit dengan tekstur lembut saat dihidangkan hangat.

Walaupun tergolong kue legendaris, namun saat ini kue jalabia mulai susah ditemukan. Apalagi di pasar tradisional. Meski begitu di internet, masih ada beberapa orang yang menjualnya.

Gandamesri, Donat Khas Cirebon?

Tak hanya kue jalabria atau jalabia, Indonesia juga memiliki kue tradisional yang bentuknya mirip seperti donat. Salah satunya berada di Cirebon, Jawa Barat. Nama kue ini adalah gandamesri.

Merangkum dari sejumlah sumber, gandamesri adalah kue khas asal Cirebon yang terbuat dari bahan dasar tepung beras, tepung terigu, vanili, dan gula merah. Dibuatnya dengan cara digoreng. 

Selain bahannya, yang menjadi perbedaan besar antara donat dengan kue gandamesri ini adalah ukurannya. Dimana makanan khas Cirebon ini punya ukuran jauh lebih kecil.

Masyarakat Cirebon umumnya mengkonsumsi kue gandamesri ini dibarengi kopi atau teh hangat pada malam hari. Selain masih bisa ditemukan di pasar tradisional di Cirebon, jajanan khas Cirebon ini juga dapat dibeli internet. Sebab sudah ada beberapa orang yang menjualnya.

Begitulah ulasan tentang sejarah donat hingga kue tradisional mirip donat di Indonesia. Sejarah membuktikan donat punya posisi penting dalam perjalanan peradaban manusia. Seharusnya kue jalabria dan gandamesri khas Cirebon bernasib demikian. Menjadi bagian penting dalam budaya dan sejarah bangsa ini.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...