Manfaat Public Speaking dan Cara Mempelajarinya bagi Pemula
Beberapa orang begitu cakap saat berbicara di depan umum dan pandai menguasai perhatian audiens. Skill alias kemampuan seperti ini biasanya sering dipakai di dunia kerja. Kemampuan tampil dengan sempurna di hadapan umum dan berbicara di hadapan orang banyak disebut dengan public speaking.
Kemampuan ini sering digunakan ketika membawa materi, menjadi moderator, menyajikan presentasi atau memimpin rapat.
Pengertian Public Speaking
Arti dari public speaking, mengutip dari Modul Public Speaking yang ditulis oleh Nieke Monika dari Universitas Nasional Jakarta, public speaking adalah kemampuan berbicara di depan banyak orang, menyampaikan pesan yang dapat dimengerti dan dipercaya oleh publik pendengarnya.
Cara komunikasi yang satu ini menuntut pelakunya untuk menyampaikan informasi secara terstruktur, mudah dipahami dan lugas.
Seorang public speaker membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi, penguasaan materi dan dapat berkomunikasi dengan baik. Oleh sebab itu, orang-orang yang menguasai skill ini umumnya dianggap ahli dalam menyampaikan informasi kepada khalayak umum.
Dalam dunia kerja, public speaking akan membuat orang terlihat lebih profesional. Hal itu tentu akan membawa dampak positif, baik dari atasan, klien maupun kolega.
Manfaat Public Speaking
Berikut beberapa manfaat yang didapatkan jika menguasai skill public speaking
1. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Public speaking akan membantu meningkatkan rasa kepercayaan diri. Di mana, rasa percaya diri yang prima tidak hanya diperlukan untuk berbicara di depan khalayak umum. Rasa percaya diri juga sangat diperlukan ketika Anda sedang berbicara dengan satu orang saja.
Misalnya, Anda harus bertemu salah satu calon investor atau manajer yang dapat membantu usaha atau karier Anda. Saat itu, kepercayaan diri adalah hal utama dalam public speaking. Semakin sering mempelajarinya, Anda dapat memupuk rasa percaya diri.
2. Menumbuhkan Leadership
Bagi seorang manajer, salah satu tugas utamanya yakni berbicara di hadapan bawahannya, entah itu saat meeting, presentasi proyek, atau hal-hal lainnya.
Public speaking memegang peran penting untuk membantu seorang manajer dapat mengontrol dirinya dan membawakan materi atau informasi dengan jelas kepada bawahannya.
Di sisi lain, kemampuan ini juga membantu untuk mengayomi bawahanmu. Hal tersebut tentu perlahan-lahan akan menumbuhkan sifat leadership dalam diri seseorang.
3. Menyampaikan Ide atau Pendapat dengan Lancar
Mengutip Skills You Need, berbicara di depan umum adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan ide atau pendapat. Sering kali kita merasa ragu atau bahkan tidak percaya diri mengemukakan sesuatu, terutama saat meeting.
Hal itu adalah salah satu hal yang harus dihindari jika ingin menapaki jenjang karier yang bagus. Melalui kemampuan public speaking, Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan baik.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kemampuan ini akan membantumu untuk meningkatkan rasa percaya diri, termasuk saat ingin menyampaikan ide atau pendapat.
Ketika sudah berhasil menyampaikan ide atau pendapat dengan baik, bisa jadi Anda akan dianggap sebagai orang yang berkompeten.
4. Menguasai Perhatian Audiens
Hal lain yang tak kalah penting yang juga dibutuhkan dalam public speaking adalah kemampuan berbicara atau berkomunikasi yang baik. Hal yang termasuk kemampuan berkomunikasi ini adalah cara bicara, pemilihan kata atau kalimat yang tepat, sampai menggunakan bahasa tubuh yang sesuai.
Jika berbicara dengan orang yang seperti itu, tentu kita juga akan senang mendengarkannya. Gaya bicara dan pemilihan kata yang tepat bisa membantu diri sendiri untuk maju.
5. Menambah Nilai
Seorang Steve Jobs tidak akan menjadi populer dan produknya tidak akan mendunia seperti sekarang, jika semasa hidupnya tidak memiliki kemampuan public speaking. Berbekal kemampuan tersebut, Jobs dapat mempresentasikan produk-produknya dengan sangat baik, sehingga orang merasa perlu untuk memilikinya.
6. Membantu Lebih Kritis
Memilih kata atau kalimat yang tepat untuk diucapkan memang tidak mudah. Hal itu akan membuat otak kita bekerja lebih aktif. Secara tidak langsung, hal itu akan merangsang otak kita untuk berpikir lebih kritis.
Jika kita mampu untuk berpikir kritis, kita tentu tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri. Bahkan, kita bisa berpikir untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
Cara Public Speaking
Belajar public speaking dari nol tidaklah sulit. Jika Anda seorang pemula yang ingin belajar mengenai public speaking, berikut cara belajar public speaking.
1. Kuasai Materi
Saat akan berbicara didepan umum pastikan Anda menguasai materi yang akan dibahas. Menguasai materi adalah hal yang paling dasar jika Anda tidak menguasai materi itu sama saja dengan mempermalukan diri sendiri.
2. Bahasa Mudah Dipahami
Menggunakan bahasa yang mudah dipahami tidak hanya berguna untuk sang pembicara tetapi juga untuk pendengar. Jadi sebaiknya hindari menggunakan bahasa-bahasa yang sulit untuk dipahami, sehingga para pendengar dapat mengerti dengan baik.
3. Berlatih Depan Cermin
Cara yang paling efektif adalah berlatih berbicara di depan cermin dengan melihat diri sendiri saat berbicara maka Anda akan tahu dimana kesalahan-kesalahan kita saat berbicara cara ini juga bisa membuat percaya diri kita lebih tinggi.
4. Kurangi Suara Jeda
Untuk menjadi seorang public speaker yang andal, Anda harus berbicara dengan lancar dan tidak terlalu banyak jeda. Suara jeda seperti "em, eee," dan lainnya akan membuat pendengar terganggu dan memecah konsentrasi mereka.
5. Intonasi Suara Teratur
Public speaking yang bagus dan sempurna adalah public speaking yang dinamis; yaitu melakukan speech dengan memperhatikan intonasi.
Intonasi suara yang pas dan teratur dan sesuai dengan apa yang sedang dibahas akan menunjukkan kenaturalan dalam melakukan presentasi di depan publik atau klien.
Mengapa demikian?
Karena jika tidak mengatur dan memperhatikan intonasi serta menggunakan intonasi yang datang dalam melakukan presentasi akan membuat presentasi monoton. Itu sangat buruk untuk kesan dan hasil dari presentasi kita.
Efek buruknya adalah audience akan menganggap pembahasan presentasi Anda tidak penting walaupun sebenarnya itu sangat penting dan bagus. Tapi karena kesalahan penggunaan intonasi, membuat presentasi memiliki hasil yang tidak diinginkan.
5. Bahasa Tubuh
Menggerakkan tubuh dapat membuat Anda lebih rileks dan rasa gugup pun bisa sedikit menghilang, menggunakan bahasa tubuh juga memberikan kesan kepada pendengar jika Anda tidak hanya menghafal materi yang ingin diberikan tetapi juga memahaminya dengan baik
6. Menjaga Kontak Mata
Eye contact adalah melakukan kontak mata kepada audiens ketika melakukan presentasi. Hal ini merupakan hal yang sangat penting.
Ketika melakukan kontak mata kepada setiap pemirsa yang hadir secara bergantian akan membuat mereka secara psikologi bahwa pembicara secara langsung berinteraksi dengan mereka.
Hal itu akan membuat mereka mendengarkan dengan seksama atas apa yang disampaikan dan akan berdampak baik kepada setiap audiens yang hadir.
Juga kita akan mendapatkan goal dari tujuan kita melakukan presentasi di tempat tersebut, baik itu goal dari tujuan public speaking, atau bahkan hasil approve dari klien.